salah satu hal tersulit dalam hidup adalah membuat pilihan, merelakan dan bertahan. walau dalam konteks yang berbeda, karena dalam permasalahannya mau ia bertahan atau merelakan, kyle tetap akan menangis.
jadi apa yang harus ia pilih?
❝ aku pangera...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kyle coba sini"
kyle yang baru memasuki sekolah dasar dengan seragam mewah maklum saja sekolah bergengsi dinegaranya alias milik kerajaan.
di antara semua anak seusianya atau hanya kyle yang menyadari hidupnya berubah drastis yang awalnya hanya tinggal di rumah mewah biasa sekarang tinggal dikerajaan?.
awalnya hanya mempunyai satu pelayan sekakarang bertambah dua kali lipat, yang lebih membuatnya terkejut ia belum pernah melihat perut leo membesar namun sekarang ia sudah mempunyai adik berusia setahun lebih muda dibawahnya.
"pa dia siapa?" leo tersenyum tangannya yang tengah menggenggam lengan kecil bocah lelaki tanpa malu tersenyum kearahnya.
"adik kamu kyle"
"adik?" kyle senang mendengarnya, tanpa rasa curiga kyle dengan penuh kasih sayang memeluk adiknya yang mempunyai kulit seputih susu itu.
"AAAAA KYLE PUNYA ADIK" kyle memeluknya erat dan menggoyangkan tubuh mungil yang takdirnya pas didekapan kyle. "papa namanya siapa?" kyle terdiam walau posisinya masih mendekap si adik mungil.
leo tersenyum menahan tawa. "tanya sama adik kamu, masa nanya papa?" kyle mengangguk, wajahnya beralih pada wajah lucu dan lugu adiknya yang juga menatapnya lekat.
kyle yang awalnya tersenyum, menyipitkan kedua matanya seakan ada yang salah dari panggilan si adik kecil. "kok gak panggil aku kak?"
Sam menoleh kearah leo bingung, sedangkan leo bingung ingin menjelaskannya bagaimana. entah angin dari arah mana, kyle membiarkannya toh yang penting ia memiliki adik.
"sam ayoo mainnn" kyle tanpa basa basi menarik tangan mungil sam yang tak beda jauh dengan tangan mungil kyle. tungkainya membawa sam kebelakang kerajaan, dimana taman luas dengan berbagai area permainan anak kecil, kyle sungguh menatapnya exited.
kyle menariknya kembali, sam tak memberontak atau menghempaskan malah senyum senang terpancar.
mereka bermain jungkat jungkit, perosotan, sampai yang terakhir ayunan. bukan karena kyle tak pernah bertemu tempat bermain hanya tidak ada teman yang menemaninya, paling hanya travis dan justin.
kedua teman yang juga tidak selalu bisa meluangkan waktu untuknya bermain, alias bocah 7 tahun sok sibuk.
"sam kamu kapan lahirnya?" tanya kyle tiba tiba, sam jadi ingin tertawa. "eum setahun setelah kyle lahir kata papa"
"kok aku gak pernah liat kamu ya" kyle berpikir sendiri tapi apa adanya pemikirannya putus begitu saja seakan jalan buntu, mungkin papa ingin memberinya kejutan.
"aku sembunyi" jawab sam sedikit meninggikan suaranya. ia berdiri membuat kyle menoleh. "aku sembunyi, kyle jaga sekarang" belum kyle membalas, sam sudah lari bersembunyi meninggalkan kyle sendiri.
