salah satu hal tersulit dalam hidup adalah membuat pilihan, merelakan dan bertahan. walau dalam konteks yang berbeda, karena dalam permasalahannya mau ia bertahan atau merelakan, kyle tetap akan menangis.
jadi apa yang harus ia pilih?
❝ aku pangera...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
: 'berisi percakapan yang sedikit sensitif, mohon bijak. lanjut ke part selanjutnya jika tak nyaman terima kasih'
pohon besar nan kokoh tepat dibelakangnya, sudah rimbun namun sepertinya ia senang karena itu berguna bagi orang yang ingin berteduh. bagai sedia payung sebelum hujan, kyle sudah menyiadakan sebuah pistol sebelum tertancap disamping kepala.
ia meletakan benda berbahaya itu disamping tubuhnya, tidak tertutup apapun membiarkan siapapun yang lewat bisa melihat seorang anak dibawah umur juga bisa melakukan tindak kejahatan. yang disengaja.
kyle tak peduli toh, kejahatan bisa hilang bak dibawa arus ombak selagi ombak itu dipenuh dengan uang dan kekuasaan.
tangannya terulur ke samping arah berlawanan dari ia menaruh pistol hitam itu, terdapat gitar. ia mengambilnya, memposisikan dengan benar didekapannya. sejenak ia terdiam, menikmati udara yang sudah terkontaminasi dengan bau rumah sakit.
lagi lagi rumah sakit, segitu sukanya kah rumah sakit dengannya?.
jari jemari tangannya dengan perlahan memetik sinar gitar, dengan mengrhythm hingga megeluarkan melodi indah seakan ada simbol musik menari nari disekeliling taman tempatnya
" If the heavens ever did speak he's the last true mouthpiece Every Sunday's getting more bleak A fresh poison each week
"We were born sick," you heard them say it My church offers no absolutes he tells me, "Worship in the bedroom" The only heaven I'll be sent to Is when I'm alone with you
Take me to church I'll worship like a dog at the shrine of your lies I'll tell you my sins and you can sharpen your knife Offer me that deathless death Good God, let me give you my life "
lagu yang semula energik berubah dengan cepat, walau penyanyi aslinya tak begitu kuat namun kyle membuatnya benar benar berbeda. terdengar menyedihkan, semua alunan yang keluar dari mulutnya seakan menceritakan dongeng sedih berstatus real storie.
belum seluruh lirik ia ungkapkan, mulutnya kelu. bisu mendadak, seakan tuhan bertindak bahwa pemikirannya itu tak benar ada halnya.
"apa itu lagu rohani?"
kyle menolehkan kepalanya kebelakang, menangkap lelaki dengan kantong mata besar dan selang pernafasan di hidungnya jangan lupakan gas bertahan hidup yang kyle tau harus dibawa kemana pun jika tak mau cerita berakhir begitu saja.
bagaimana lagu romantis seperti itu disamakan dengan lagu rohani.
"bukan"
"aah baguslah" kyle menaruh gitarnya, menekuk kakinya dan mendekap kakinya sendiri. "kenapa?" tanya kyle tanpa memandangnya.
"gak apa, hanya sepertinya tidak pantas didengar olehku"
