17. Sekarang Apa Lagi?

437 105 0
                                    

"Akan lebih baik jika aku tidak mengetahui apapun."

•Happy reading•



Setelah liburan ke pantai kemarin, hari Senin itu Bita terlihat lebih segar dan bersemangat di sekolah.

Tapi tawa riang Bita bersama Lunetta pagi menjelang siang itu tiba-tiba hilang.

Bahkan Bita sampai menghentikan langkahnya, membuat Lunetta bingung.

"Kenapa, Bit?"

Bita masih diam menatap lurus seseorang yang tak begitu jauh darinya.

Lunetta pun mengikuti arah pandangan Bita, tapi masih saja Lunetta tak paham apa yang terjadi dengan temannya itu.

"Bit, ada apa?" tanya Lunetta kedua kalinya.

Akhirnya Bita menoleh ke arah Lunetta.

"Gak pa-pa, kok. Ayo," jawab Bita yang kemudian malah melangkah mendahului Lunetta.

"Itu anak kenapa, sih?"

Sampai di kelas XII IPS 1, Bita mendadak menjadi pendiam.

Lunetta yang sudah duduk di samping Bita bermaksud ingin kembali bertanya, tetapi belum jadi melakukannya, gadis berambut sebahu itu sudah dipanggil oleh Citra, sekretaris kelasnya.

"Bentar ya, Bit," pamit Lunetta.

Lunetta hanya meninggalkan Bita menuju bangku Citra yang ada di pojok. Dan tak lama dari itu Bita bangkit dari bangkunya lalu keluar meninggalkan kelas.

Saat Bita baru saja keluar dari pintu kelasnya, dia tak sengaja bertemu Arjune, tapi karena sepertinya Bita terburu-buru gadis itu sama sekali tak menyapa Arjune, bahkan menoleh ke arah Arjune saja tidak padahal Arjune sudah melemparkan senyum.

"Lah, dikacangin gue?" tanya Arjune heran.

Arjune yang melihat tatapan mata Bita yang tak biasanya dibuat khawatir.

"Bit, lo mau ke mana?" tanya Arjune yang berhasil meraih lengan gadis itu.

Otomatis Bita menghentikan langkahnya. Lalu tatapannya beralih ke arah Arjune.

"Ini urusan gue," kata Bita begitu dingin.

Arjune sangat yakin pasti terjadi sesuatu dengan Bita saat itu.

"Urusan apa?" tanya Arjune lembut.

Bita yang merasa Arjune membuang waktunya melepaskan tangan Arjune dari lengannya dengan sedikit kasar.

Belum jadi Arjune bertanya, Bita tiba-tiba memasuki ruang kelas XII IPS 2 yang berada di samping kelasnya.

Arjune pun ikut masuk.

"Bita?" ucap Adeeva yang melihat Bita berjalan mendekatinya.

"Ada apa, Bit?" tanya Adeeva.

"Perempuan tadi nyokap lo?" tanya Bita langsung.

Adeeva sempat diam berpikir, tapi tak lama kepalanya mengangguk.

ERLEBNISSE (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang