"Jangan salahkan aku yang mulai menjauh, karena aku pikir seharusnya kamu tahu bagaimana sakitnya di posisiku."
•Happy reading•
•
•
•Tidak ada lagi tawa, tidak ada lagi sapa di antara Bita dan Adeeva. Kenyataan yang telah mereka ketahui kemarin membuat keduanya memilih menarik diri satu sama lain.
Bita tak begitu yakin bisa bersikap biasa saja pada Adeeva, dan Adeeva tak begitu berani untuk membuka suara di depan Bita.
Bita pun sudah mendiamkan Arjune selama dua hari ini. Tak ada tukar pesan bahkan bertemu.
Bita benar-benar mencoba menjauhi mereka yang sedang tak ingin dia temui. Bahkan Bita masih memilih untuk menyimpan segala pikiran dan sakit hatinya sendiri.
Tapi baginya tak masalah, selagi dia masih mampu menyimpannya sendiri, Bita tak akan membutuhkan seseorang untuk mendengarkan keluhannya.
"Bit? Jangan ngalamun terus, ayo ke kantin," ajak Lunetta.
"Lo duluan aja, ntar gue nyusul," tolak Bita.
Lunetta menyerongkan posisi duduknya sehingga menghadap Bita yang duduk di sampingnya.
"Lo bisa cerita ke gue. Jangan sampe nanti lo sakit," kata Lunetta.
Awalnya Lunetta sama sekali tidak tahu kalau orang tua Bita sudah bercerai. Lunetta baru mengetahuinya kemarin setelah anak-anak SMA Syadakala membicarakan Bita dan Adeeva. Dan jelas masalah tentang orang tua Bita dan Adeeva masih menjadi gosip hangat di sekolah.
"Makasih udah peduli. Tapi gue masih kuat, kok," kata Bita.
"Ya udah, gue di sini aja nemenin lo," kata Lunetta.
⸙⸙⸙⸙
"Jadi bener itu gosipnya?" tanya Naufal memastikan.
"Kayaknya iya," jawab Arlo.
"Gak usah bahas masalah orang lain," timpal Arjune yang baru saja datang sambil menenteng minumannya.
"Sorry, June," kata Naufal.
"Ayo ikut gue bentar," ajak Dehaan yang juga baru saja datang.
"Ke mana?" tanya Arjune penasaran.
"Udah, ikut aja."
"Bentar, ya," pamit Dehaan pada teman-temannya.
Dehaan pun menarik lengan Arjune, membawa Arjune keluar dari area kantin.
"Lo mau ajak gue ke mana, sih?" tanya Arjune kedua kalinya.
Dehaan tak menjawab, tapi Dehaan menghentikan langkahnya dan melepaskan lengan Arjune saat mereka sudah sampai di koridor dekat gudang.
"Adeeva?" ucap Arjune yang melihat sudah ada Adeeva di sana.
"Ini ada apa?" tanya Arjune.
"Gue minta tolong sama lo, June. Tolong bantu kasih pengertian kalau gue beneran gak tahu apapun soal hubungan Papa dia sama Mama gue," mohon Adeeva.
KAMU SEDANG MEMBACA
ERLEBNISSE (TERBIT)
Teen FictionCopyright©Yusnita Anggraeni, 2022 Desain sampul by: Javasun Aden Ancasiku LovRinz Publishing Cetakan 1, Februari 2022 Hak cipta dilindungi undang-undang Start : March 8, 2021 at 7:38 PM Finish : September 13, 2021 at 6:06 PM [PART MASIH LENGKAP, T...