7. Membantu

3.8K 596 60
                                    

Vote dulu ceritanya yuk!
---

jam masih menunjukkan angka 5 pagi, tetapi aku merasa perutku mual. dengan terpaksa dan mata yang masih setengah terpejam, aku terburu-buru masuk ke kamar mandi.

bahkan aku hampir salah membuka pintu. aku kira lemari baju adalah pintu kamar mandi, sangking besarnya lemari itu.

"ukkh, hoeek" aku berusaha memuntahkan sesuatu. tetapi tidak ada makanan yang aku muntahkan sama sekali. aku menghela nafas kasar, dan memilih meminum air dari keran.


karena aku sudah terlanjur terbangun, aku pun memilih untuk turun kebawah. menemui pelayan yang mungkin sedang bekerja.

"apa ada yang bisa aku bantu?" tanyaku sambil berjalan mendekati para pelayan.

"are- (name)-sama sudah bangun..."

"tidak usah memanggilku dengan formal, (name) saja!" ucapku ramah. pelayan itu menggeleng pelan

"ini masih terlalu pagi untuk beraktifitas, anda bisa tidur lagi (name)-sama.." ucap oelayan itu ramah.

"anoo.. a-aku rasa, aku tidak bisa berdiam diri... ak-u rasa kalian bisa memperlakukan sama seperti kalian! aku bukan siapa-siapa...." gumamku pelan sambil menunduk.

"ada apa sih kenapa kalian berhenti bekerja?!" tiba-tiba kepala pelayan yang masih berusia muda bernama teiko datang menghampiri para pelayan yang sedang berbicara denganku.

"untuk apa kamu bangun jam segini?! tidak usah sok merendah dasar orang baru!" ucap teiko dengan nada judes.

teiko, dialah yang membuka kan pintu padaku pada saat aku menginjakan kakiku pertama kali di rumah ini.

"m-maaf..." gumamku pelan.

"tenang saja ku bisa membantu!" ucapku bersungguh-sungguh.

"et-to... sebenarnya ada 2 ruangan yang tidak pernah boleh para palayan sentuh di rumah ini..." gumam pelayan itu.

"yaitu kamarnya tsumiki dan toji-sama." ucap pelayan itu.

"hey! membersihkan kamar mereka itu tugas ku!! apa maksud perkataanmu??!" ucap teiko tidak terima pada pelayan itu.

"d-daijobu teiko-san! kamu bisa menghandle para pelayan lain. biarkan aku melayani suami dan keluarga kecilku.." aku tersenyum tipis.

"terserah kau saja!" ucap teiko jengah.













"dia terlihat sangat membenciku..."

Tbc.

Rabi! (Fushiguro Toji x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang