2. Anak

5.6K 700 58
                                    

Vote ceritanya dulu yuk!
---

aku terkejut karena tiba-tiba ada seorang anak laki-laki yang menghampiri toji. ternyata lelaki yang menyewaku sudah mempunya istri dan itu membuatku merasa bersalah.

"kenapa kamu disini megumi?" tanya toji yang mulai memangku anak laki-laki yang berusia sekitar 4 tahun. anak itu mengambil posisi nyaman dan tidur di dada bidang ayahnya.

"sebentar ya, jangan pergi dulu!" perintah toji. dengan segera toji beranjak dan mengoper anak bernama megumi tadi pada seorang pelayan.





"maaf- saya kira anda belum mempunyai istri--"

"memang tidak punya, istriku sudah meninggal sejak melahirkan megumi" aku sedikit terkejut lalu mengangguk pelan.

"lalu kenapa kamu kesini ketika kandunganmu sudah membesar? kenapa tidak dari awal saja?" tanya toji.

"s-saya.. waktu itu saya masih bisa memenuhi kebutuhan diri dan anak ini. toh penghasilan dalam sekali bekerja bisa untuk berbulan-bulan. tetapi setelah bandar tau saya hamil, dia memecatku"

"dia bilang jika saya tidak mengugurkannya aku tidak bisa bekerja. dan iya aku lebih mempertahankan anak ini... maaf jika saya terlalu banyak bercerita padamu..." ucapku masih dengan menunduk.

"berhenti menundukkan wajahmu!" aku menggeleng pelan. aku merasa tak punya harga diri untuk menatap toji.

"ckckck, kapan kamu mau menikah?" aku langsung mengangkat kepalaku dan menatap toji dengan mata membulat.

"kenapa menatap seperti itu? kamu kesini untuk minta tanggung jawab dariku kan?" tanya toji lagi. aku mengangguk pelan.

"tapi tak perlu dipaksa kan, jika kamu tak menyukai ku" ucapku lirih.

"jadi kamu hanya ingin minta uang dariku gitu?" toji bangkit dari sofa. lalu tangannya bergerak menangkup kedua pipiku, membuat kepalaku terangkat dan netra kita saling bersitatap.

"aku akan memberimu uang, tapi kamu harus memberikan tubuhmu padaku!" toji menyeringai kecil.










"a-aku takut..."

Pengen manggil slutnya toji :)
Tbc.

Rabi! (Fushiguro Toji x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang