22. Alasan

3.1K 398 61
                                    

Vote dulu..

===

"kenapa?" tanya toji dengan tatapan menajam kepadaku. aku menundukkan kepalaku dan meringis pelan.

"tidak apa hanya tidak mau" ucapku dengan suara sangat pelan dan mungkin saja toji tidak mendengarnya. aku meremat erat selimut yang menutupi kakiku.

"hey, itu bukan jawaban yang ku inginkan." toji menarik kasar kedua pipiku membuat kepalaku terangkat menatapnya yang menjulang tinggi di sampingku. aku bisa melihat kilatan dari manik emerald milik toji. hingga tidak ku sadari, bahwa tsumiki dan megumi sudah tidak ada di dalam kamar inapmu. sementara toji sudah meletakkan hikari di atas kasur bayi.

"s-sakit..." Aku meringis pelan, aku dan toji bertatapan beberapa saat, aku tak bisa menahan rasa sakit ketika mengingat kejadian yang telah berlalu kemarin.

dengan perlahan aku memgenggam kedua tangan toji yang mengerat pada kedua pipi tirusku, aku menyentuhnya dengan lembut. membuat rasa dingin seketika terasa pada tangan pria dewasa itu. aku menghela nafas pelan mempersiapkan diri untuk merangkai kata-kata yang akan aku ucapkan.

"kenapa (name)..." tanya toji dengan nada sendu, tentu saja pria itu merasa sangat bersalah. dengan lembut aku menarik perlahan telapak tangan toji dari pipiku. Aku malah beralih menyentuh keranjang bayi di samping kasurku.

aku mengusap lembut jari mungil hikari fushiguro, dia bayi yang menggemaskan, polos dan masih tidak tau apa-apa tentang hubungannya. toji merasa bingung dan menginginkan penjelasam, tetapi melihatku berinteraksi hangat dengan hikari membuat toji fikiran toji teralihkan.


"(name), kamu kenapa??" toji sedikit terkejut karena tiba-tiba saja setitik air mata terjatuh di pipi pucatku, begitu juga mataku yang sedikit memerah karena menangis.

"hik.." setelahnya aku terisak kecil, dan toji dengan segera hendak mengusap air mata di pipiku tapi seketika aku menepisnya. aku memberanikam diri untuk menatap manik emerlard-nya lagi.

"kamu bisa memiliki anak ini.. tapi tidak untuk memiliki aku." ucapku dengan nada tegas,














TBC.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rabi! (Fushiguro Toji x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang