ALFASYA (ON GOING)

PART 7: BERTEMU AYAH DAN IBU.

HOLA

HAPOY READING

PART 7: BERTEMU AYAH DAN IBU.

"Elusan lembut ayah adalah hal yang paling aku rindukan saat ini." -Rasya Jasminder.

* * *

Jam pulang sekolah sudah berbunyi 15 menit lalu, tapi Rasya masih duduk dikelas sendirian, memikirkan siapa yang mebersihkan meja dan kursinya. Pusing memikirkan siapa yang membersihkan mejanya, akhirnya Rasya memilih keluar kelas. Ingin meminta tolong Alfa untuk mengantarknnya ke rumah tahanan dimana ayahnya ditahan.

Ya, Rasya ingin bertemu ayahnya setelah 1 minggu tidak bertemu. Kebetulan Alfa lewat didepannya Rasya langsung menghadangnya.

Alfa menaikkan sebelah alisnya ciri khas Alfa ea:v. "Em Alfa, bisa anterin aku gak?" Tanya Rasya.

"Kemana?"

"Rumah tahanan, ma-" Ucapannya terpotong ketika Farah datang dari arah belakang Alfa. "Maaf ya Sya, Alfa pulang bareng gue." Ucap Farah sambil tersenyum dan menggandeng tangan Alfa.

Rasya yang melihatnya hanya bisa tersenyum miris. "Oh yaudah deh." Alfa melihat Rasya dengan pandangan tyang sulit diartikan. "Lo masih punya kaki kan? Bisa jalan. Ga punya duit mau gue kasih duit?"

Rasya segera menggeleng cepat dan mengibas ibaskan tangannya. "Enga, ngga usah Al."

"Yaudah."

Mereka melewati Rasya begitu saja. "Gue duluan ya Sya." Ucap Farah sambil melambai.

Bahunya langsung merosot."Huhh, yaudah deh gapap naik angkot skuyy " Ucap Rasya sambil tersenyum paksa. Dirinya akan kerumah Tahanan, biaya listrik sudah ia bayar tadi pagi. Dari uang yang tadi pagi dititipkan neneknya lewat pak pos.

Jarak dari sekolah ke rumah tahanan lumayan jauh, mungkin daripada naik angkot lebih baik jalan kaki. Rasya berjalan kaki, mungkin jaraknya hanya 1 km. Hanya? wkwk. Berjalan dengan riang, mengingat bagaiman diriny a dulu bahagia bersama ayahnya. Sebelum ayahnya terpaksa berjualan narkoba.

Ayahnya melakukan itu karena suruhan dari ibunya, dulu ibunya selalu marah ketika ayah Rasya selalu membawa uang yang kurang, dengan zangat terpaksa akhirnya ayahnya berjualan narkoba. Walau iya tau itu sangat haram.

* * *
Setelah berjalan selama kurang lebih 15 menit, akhirnya Rasya samapi dirumah tahanan dimana ayahnya ditahan. Dirinya segera masuk kedalam.

"Mau apa mbak?" Tanya Pak polisi dengan name tag Priyadi, kok namanya gitu ya wkwk.

"Mau ketemu Edo Prayoga pak, bisa?" Tanya Alfa pada pak polisi itu.

"Bisa, silahkan ikut saya." Rasya mengikuti pak polisi itu. "Mbak duduk dulu disini, saya panggilkan." Rasya mengangguk dan duduk ditempat yang ditunjuk Pak polisi tadi.

Tak selang lama ayahnya datang bersama pak polisi itu. "Saya kasih waktu 30 menit." Ayahnya mengangguk.

Ayahnya merentangkan tngannya."AYAH." Rasya langsung menghabur kepelukakn ayahnya. Ayahnya mencium puncak kepala Rasya.