PART 42: SIAPA SIH ANJRIT GREGET

1.7K 177 26
                                    

HOLA KAWAN

ayo 20 komennya akum. inta, bisa? bisa dong ayo pasti bisa.

part ini akan mengandung ke kepoan tingkat akhir wakakak.

aku udah balik loh, kasih semangat cintah!!!

happy reading

PART 42: SIAPA SIH?

"Orang yang diam bisa jadi orang yang sangat peduli pada kita,"

* * *

Rasya diam didalam kelas, jam istirahat sudah berbunyi. Keisha nampak bingung dengan perubahan sikap Rasya. "Kenapa?" tanya Keisha pada Rasya yang dari tadi diam saja.

Rasya menggeleng. "Nggak papa,"

"Lo serius?" Rasya mengangguk.

Keisha menghela nafas. "Kenapa Sya? Cerita aja!"

"Aku.. " Rasya menjeda ucapannya takut Keisha ngamuk, apalagi sampai terdengar Arki.

Rasya merogoh saku roknya mengambil foto yang diberikan Ariel kemarin. Lalu memberikan pada Keisha.

"Apa nih?"

"Itu Alfa sama mantan pacarnya." Keisha jelas terkejut mendengar jawaban Rasya.

"Terus?"

"Mereka punya anak umur 1 tahun. Dan Alfa kemarin bilang kalau dia gak punya mantan. Ternyata-ternyata dia punya mantan bahkan punya anak,"

Keisha melihat foto itu. Foto Alfa yang telanjang dada dan Ariel yang terlihat telanjang dibagian belakang.  "BANGSAT!" Keisha berteriak keras.

Arki mendengar itu pun langsung maju. "Kenapa Kei? Bisa gak lo gak ribut?"

Keisha langsung menyodorkan foto itu ke Arki. "Liat nih kelakuan anjing," Arki sama terkejutnya, Keisha langsung merebut foto itu kembali dan berlari keluar kelas.

Arki memandang Rasya. "Kenapa sih Sya?"

"Kejar dulu Arki!!!" Rasya menyeret Arki keluar dari kelas untuk mengejar Keisha.

* * *

"Digosthing mulu, ngebadut nih gue lama lama" ucap Mulin yang sedang memainkan hp ditangannya.

Theo yang sedang memakan bakso pun menoleh. "Bodat badut, noh gebetan lo kek warteg bahari cabangnya dimane mane!"

"Mana ada, gue gak ada gebetan," ucap Mulin membela diri.

"Prett,"

Sedangkan Alfa dan Euan yang sedang memainkan game diponsel terlohat bodoamat dan lebih mementingkan gamenya.

BRAKKKK

Gebrakan itu membuat Theo keselek bakso karna baru melahap baksonya. "L-lin ke-keselek lin," ucap Theo sambil terbata karna keselek bakso.

ALFASYA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang