ALFASYA (ON GOING)

PART 13: MAKANAN DARI SIAPA?

HOLA

HAPPY READING

PART 13: MAKANAN DARI SIAPA?

* * *

Minggu berlalu begitu cepat dan kembali lagi ke hari senin. Artinya senin pagi mereka harus melaksanakan upacara bendera. Rasya sudah berbaris dibarisan belakang bersama keisha.

"Duh panas banget anying!!" Keisha terus mengeluh dari tadi, memang sih pagi ini matahari begitu menyengat padahal masih pagi.

"Kei kamu diem deh nanti dimarahin!" Keisha menyengir mendengar ucapan Rasya.

Kepala sekolah sedang menyampaikan pidatonya. Jujur saja Alfa sama dengan Keisha merasa kepanasan apalagi dirinya tadi tidak sarapan, membuat kepala nya kliyengan.

Rasya memegang kepalanya.

"Lo pusing?" Tanya Keisha, dan Rasya menggeleng.

"Terus?"

Rasya tersenyum. "Gapapa!"

"Kalo pusing bilang!" Rasya mengangguk.

Rasya menghadap kedepan lagi.Kepala sekolah masih berada didepan. "Untuk siswa/i yang telat dan tidak memakai atribut yang lengkap tolong maju kedepan!!!"

Beberapa siswa siswi SMA Hexaria yang tidak memakai atribut lengkap dan telat pun maju kedepan, Rasya tidak terkejut melihat adanya Alfa, Mulin, dan Theo karena memang sudah langganan.

"Ini contoh yang tidak baik anak anak, jangan pernah meniru mereka!!" Ucap kepala sekolah lantang.

"SIAP PAK!!"

Keisha menoel tangan Rasya. "Kok gak ada Euan?" Keisha berbisik kearah Rasya.

"Dia yang paling rajin diantara mereka, Euan doang yang gak pernah ikut mereka kalo lagi dihukum" Rasya juga ikut berbisik.

Upacara telah selesai, kepala Rasya semakin pusing, penglihatannya juga memudar. Rasya berjalan sempoyongan lalu ambruk.

"RASYAAAA!" Teriakan Keisha membuat beberapa orang menoleh termasuk Alfa dan teman temannya.

Anak PMR langsung datang hendak membawa Rasya, namun Alfa langsung berlari kearah Rasya.

"Biar gue aja!" Alfa langsung menggendong Rasya ala bridal style dan berlari kearah UKS.

Keisha juga ikut berlari mengikuti Alfa.

Alfa membaringkan Rasya ditempat tidur UKS yang identik dengan sprei putih. Keisha langsung mencari minyak kayu putih memoleskan ke leher dan hidung Alfa.

Alfa terlihat khawatir. "Sya bangun Sya!" Alfa menepuk nepuk pelan pipi Rasya.

"Teh hangat, nanti tolong diminumin kalo udah sadar." Anak PMR memberikan teh hangat itu pada Keisha. Keisha mengangguk lalu meletakan gelas itu dimeja samping tempat tidur.

"Sya!" Alfa terus menepuk pipi Rasya dan mengelus pelan tangan Rasya. Rasya pelan pelan membuka matanya.

Yang ia lihat pertama kali adalah wajah Alfa. "Alfaa."