"Arielle..." panggil JillArielle melirik Jill yang memanggilnya.
"Waktunya boarding..." ucap Jill
Sudah seminggu setelah terakhir Arielle bertemu Sebastian. Saat itu Arielle hanya mengingat bahwa dirinya bangun di salah satu kamar di rumah Jill dan Matt dengan keadaan sangat pusing.
Matt mengatakan saat itu bahwa Sebastian harus memapahnya dengan penuh kelelahan membawa tubuh Arielle yang sudah mabuk berat.
Setelahnya Arielle tidak ingat apapun. Paginya ketika bangun pun yang Arielle ketahui bahwa Sebastian sudah kembali pulang diantar oleh Matt juga Jill.
Sangat mengesalkan bahwa Sebastian bahkan tidak mengiriminya pesan satupun atau mencoba meminta Arielle untuk ikut mengantarnya kembali pulang ke Paris.
No contact, no chat...
Ya itu benar! Seminggu lamanya bahkan Sebastian tidak mengontak Arielle. Arielle tahu mereka hanya kolega tapi setidaknya bertukar pesan tidak ada salahnya.Arielle tidak ingin menanyakan apapun atau mulai menghubungi Sebastian karena Arielle yakin itu hanya buang-buang waktu dan membiarkan orang berpikir kalau dirinya merindukan Sebastian.
Jelas tidak kan?
Arielle justru lebih fokus menyelesaikan kegiatannya sebagai seorang designer, banyak design baru yang akan Arielle jadikan koleksi musim dingin. Arielle yakin tidak adanya Sebastian disekelilingnya, semua konsentrasi Arielle tidak terpecah dan hanya fokus pada pekerjaannya.
Yah, mungkin benar untuk fokus sesuatu hal kita harus biasa menyingkirkan dulu beberapa hal yang menyita waktu dan pikiran.
Tapi...
Apa mungkin Sebastian menyita pikiran Arielle?
Siapa Sebastian bisa melakukan itu semua pada si keras Arielle?
Itu tidak mungkin terjadi pada Arielle!
KAMU SEDANG MEMBACA
I HATE MEN! (Completed)
RomantizmArielle is an independent, successful, perfectionist, and young beautiful designer that always focusing on her career instead her love life. Career is always her number one priority! So it's also her second priority, and her third. She doesn't have...