Arielle is an independent, successful, perfectionist, and young beautiful designer that always focusing on her career instead her love life.
Career is always her number one priority! So it's also her second priority, and her third. She doesn't have...
"Aku jalan dulu, aku sudah menyiapkan sarapan untukmu. Aku tidak boleh telat atau Arielle marah"
'atau Arielle marah'
Kata-kata yang akan selalu Sebastian ingat selamanya. Sebastian seperti berjanji pada dirinya sendiri bahwa dirinya tidak boleh membuat Arielle marah, seperti pesan yang ditinggalkan Harry pada Sebastian pagi itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ah kalian sepasang kekasih, sepertinya media kurang menangkap moments kalian ya? Seharusnya ini berita yang dapat menjadi berita utama sebuah artikel, hahaha..." seloroh Cindy
"Itu kar..."
"Itu karena hubunganku dan Sebastian bukan untuk menjadi konsumsi publik. Kami berkomitmen hanya antara aku dan Sebastian yang menikmatinya" jelas Arielle tidak membiarkan Sebastian menjelaskan
"Ok, hahaha... Sejak kapan kalian berkencan?" tanya Cindy
"Itu sej..."
"Sejak aku membantu membuat gaun pernikahan untuk Samantha" jelas Arielle yang lagi-lagi tidak membiarkan Sebastian berbicara.
"Oh, harusnya pertemuan pertama kita di sana ya, tapi sayang aku sangat sibuk sampai tidak datang. Sepertinya kalian saling mencintai" lanjut Cindy
"Seperti yang kau lihat" ucap Arielle seraya melirik Sebastian yang hanya bisa diam tidak berkata apapun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebastian masih mengingat jelas kejadian malam tadi. Sebastian tidak dapat menyalahkan Arielle karena Arielle melakukan hal-hal itu karena dirinya yang memulai. Mungkin seadainya dari awal Sebastian mengatakan yang sebenarnya kalau Cindy adalah mantan kekasihnya. Dan hal itu diperumit karena semua orang yang didekatnya mengatakan bahwa dirinya adalah seorang playboy. Untung saja Tuhan masih menyayanginya karena masih membiarkannya hidup dan terbangun di hari esoknya.
"Kalau Tuhan menyayangimu, seharusnya kau sudah mati. Kau masih hidup artinya masih ada yang harus kau perbaiki selama hidup atau arti lainnya Tuhan belum sesayang itu padamu"
