Sinar matahari begitu terang pagi itu, sepertinya matahari hari ini jauh lebih hangat dibanding hari-hari sebelumnya.Sebastian terbangun dari tidur lelapnya. Jam ditangannya menunjukkan pukul 2 siang, total Sebastian menghabiskan 12 jam tertidur pulas di apartemen Arielle.
Ya benar, Sebastian tertidur di apartemen Arielle.
Sebastian bangun dari tempat tidur mencuci wajahnya, menormalkan keadaannya yang jujur saja walaupun tidak benar-benar mabuk, Sebastian sedikit pusing karna whiskey yang dirinya minum semalam bersama Matt.
Sebastian melihat notes yang Arielle sematkan di kulkasnya. Sangat sulit dikatakan sebuat notes romantis bagi Sebastian, lebih kepada ancaman yang diberikan Arielle padanya.
'Aku sudah membuat salad, habiskan!'Sebastian tertawa kecil dengan tulisan yang Arielle buat. Arielle tetaplah Arielle bahkan ketika dirinya kesal dan marah pada Sebastian.
Apakah Arielle masih marah pada Sebastian?
Sebastian saja tidak yakin dengan hal itu. Mengingat kejadian semalam nampaknya Arielle mulai luluh sedikit dan secara tidak langsung mengatakan bahwa dirinya masih mencintai Sebastian.
Apakah mereka juga 'melakukannya' semalam?
Sebastian menggeleng. Tidak, tidak, mereka hanya berciuman dan saling berpelukan, tidak lebih dari itu.
Sebastian melirik ke bawah...
Sebastian tidak mengenakan satu helai pun pakaian ditubuhnya.
Sepertinya Sebastian harus mengaku bahwa dia sedikit mabuk semalam sampai tidak ingat secara jelas apa yang dilakukannya semalam. Jika melihat keadaannya sekarang sih bisa saja Sebastian dan Arielle melakukan lebih dari sekedar berciuman dan berpelukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I HATE MEN! (Completed)
RomanceArielle is an independent, successful, perfectionist, and young beautiful designer that always focusing on her career instead her love life. Career is always her number one priority! So it's also her second priority, and her third. She doesn't have...