Capture (5)

1.2K 110 7
                                    


wang gendut itu setia mendengarkan cerita nya wu xie dia sekali kali selalu menyebutkan ohh iya sampai sampai wu xie yang mendengarkan pun setia bercerita sampai selesai dan itu membuatnya puas.

" begitulah kisahku sangat menyedihkan bukan, paman kedua, paman ketiga mereka sangat menyebalkan" ujar wuxie

" kalo aku simpulkan dari ceritamu itu, paman mu melindungi mu, dari sesuatu hal dan soal xiaoge dan wangmeng pasti mereka selamat dan aku yakin saat ini mereka sedang mencarimu mati matian"

" ah kau benar, tapi apa alasan nya mereka melindungi ku" heran wuxie

" sudah sudah jangan dipikirkan kau baru siuman, aku akan menyiapkan makanan kau harus makan supaya energi mu kembali, aku kedapur dulu" wang pang zi pergi kedapur untuk membawa makanan tinggal lah wuxie sendiri di kamar itu termenung memikirkan bagaimana cara ny wuxie menemui paman ketiga dan lainnya saat wuxie memikirkannya tiba tiba ada suara yang mengagetkannya

"heeee ngelamun jangan melamun tidak baik nih makananya makan dan minum nya ku taro di meja dan habiskan ya aku mau keluar dulu jangan kemana mana" wang pang zi pergi begitu saja tanpa mendengarkan wuxie yang berbicara sesuatu

Skip sudah makan

Wuxie dia sudah makan dia sangat kenyang liat saja sekarang wajahnya sudah kembali berseri dan bersemangat saat ini dia bingung mau apa sekarang tidak mungkin dia istirahat melulu tubuhnya harus bergerak dan alhasil dia keluar untuk menemui wang pang zi

" tuan wang dimana kau" wuxie melihat sekitar begitu sunyi walaupun ini siang, rumah ini sangat sunyi, hanya terdengar bunyi bunyi hewan serangga, wuxie melangkah ke depan pintu untuk keluar, membuat wuxie berbinar tak karuan, kenapa seperti itu? karna saat wuxie melihat keluar rumah ini, dia langsung melihat danau kecil yang jernih, bunga bunga cantik di sekitar nya dan jangan lupa pohon pohon kecil mengelilinginya, sangat cantik untuk dipandang.

Saat wuxie menikmati dan menyelamkan kakinya di danau itu dia dikejutkan dengan bekapan tangan dimulutnya dia sangat terkejut siapa yang melaku kan nya saat dia ingin memberontak dia dikagetkan dengan suara

" diam jangan berteriak"  suaranya xiaoge

Wuxie langsung berbalik ke belakang dia terkejut bukan main xiaoge ada disini bagaimana bisa dia bahkan tidak tau tempat ini dimana bagaimana bisa xiaoge tau tempat ini

" xiaoge kenapa membekap mulutku kau mengagetkan ku tau, oh iya kenapa bisa ada disini, wang meng bagaimana, dimana dia apakah dia selamat, xiaoge kau juga tidak papa kan, bagaimana bisa kau disini"

Xiaoge hanya menatap wuxie dengan pandangan yang sulit di artikan

"xioge hey kenapa kau diam saja jawab pertanyaan ku " wuxie sungguh kesal dia yang bertanya malah dia yang kesal dengan xiaoge yang tak kunjung menjawab pertanyaannya membuat dia berkali lipat lebih kesal

" kau.....cerewet" xioge pergi masuk ke dalam rumah pang zi dan meninggalkan wuxie yang terbengong dengan perkatannya

"ha han..hanya itu , dia bilang aku cerewet dan pertanyaan ku dijawab, kau cerewet haaa dia membuatku kesal setengah mati, dasar mahluk pendiam membuatku kesal, ya tuhan dia menyebalkan" wuxie pergi masuk kerumah pangzi dengan kaki yang dihentak hentak kan bagaimana bisa dia terlihat sangat imut lihatlah bibir yang dimajukan berwarna merah cery wajah putih dan mata yang besar dia sangat imut apalagi dia berjalan menunduk

Saat wuxie sudah membuka pintunya dia dikagetkan dengan suara

"boss"

"wang meng '' bantinya wuxie mendongakan kepalanya ah jangn lupa dengan wajah imutnya, polosnya membuat semua orang yang ada di ruangan itu terdiam tidak berkutik apalagi disana ada paman ketiga, paman kedua, xiaoge, wangmeng, xie yu chen, tuan kecamata hitam dan jangan lupa tuan rumah ini wang pang zi yang duduk santai di rumah itu

"kawaii''

"imutnya"

"youqu de shi"

" ehem" suara deheman itu membuat mereka tersadar membuat semua orang menjadi salah tingkah tidak jelas ada yang mengaruk kepalanya membenarkan baju nya 

" loh paman kalian disini bagaimana bisa" wuxie  menghampiri mereka dan langsung duduk diantara dua sisi pamannya wuxie di tengah

" wangmeng kau tak papa kan ada yang terluka"

" tidak bos aku baik baik saja xiaoge menyelamatkan ku, yang di khawatirkan adalah bos karna kau terluka ,apalagi pingsan 1hari membuatku sangat frustasi, saat mendengarkan kabar itu" wangmeng

" aku tak papa hanya terluka sedikit" wuxie tersenyum membuat mereka marah apalagi paman keduanya

Paman kedua tiba tiba berdiri dan menunjuk wajah wuxie dengan jari telunjuknya

" wuxiee kau membuatku khawitir, tau tidak ha kita mencari mu kemana mana, untung saja  wang pang zi mengabari kita kalo tidak, kita sudah membunuh zombie zombie dengan brutal di luar sana, kau terluka dan pingsan kau bilang sedikit haa... itu banyak wuxie kau membuatku..... sudahlah" helaan napas paman kedua kembali terdengar dan kembali duduk dan menyederkan kepalanya di sopa itu

Wuxie yang ditunjuk tunjuk seperti itu apalagi dengan amarah paman keduanya dia langsung terdiam dan menunduk

" maaf itu kan kecelakan jagan marah padaku, dasar kakek kakek tua"

" apa kakek tua, kau bilang apa haa kau ya....." paman ketiga mencela pembicaran wu erbai dan wuxie dan berkata

"Sudah sudah yang penting wuxie ada di depan kita dan wuxie kita tidak suka kau terluka okey, kau harus mendengarkan kami ingat itu" paman ketiga

" iya aku berjanji kalo ingat"

" kau ini" paman ketiga menghela nafas kasar dengan jawabn keponakanya yang menyebalkan dan keras kepala ini

" wuxie kau ingat aku, aku xie yu chen saat kecil kita suka bermain bersama"

" xie yu chen aaaa aku ingat,  xiao hua tapi saat dulu kau pendek kenapa sekarang sangat menawan dan sedikit cantik, tapi dengan tubuh mu yang kecil otot tangan mu terlihat besar aku mana punya otot sebesar itu" pria imut ini melihat tangannya yang tidak berotot besar sambil sekali kali melirik otot xie yu chen

" hahaha kau tidak berubah ya sangat lucu dan imut " yu chen tertawa dan sekali kali melirik wuxie yang terdiam

" haaaaa kau bilang imut , aku gantengg dan keren xiao hua , tidak imut sudahlah , emmm paman bagaimana kau bisa tau aku disini" wuxie melirik paman ketiga dan bertanya 

tuhkan imut,batin xie yu chen

" saat itu" paman ketiga

FLASBACK........



yeeee ahkirnya up ya maaf  gk nyambung, vote komen and followme tankyou

salam dari akoh bay bay sampai jumpa lagi (@**@)

HERO  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang