Capture (24)

585 59 2
                                    

Fllasback on

Saat wuxie dan lain nya sampai dibeijing, wuxie mengajak wang meng berbicara empat mata, di sini lah mereka berbicara, di taman yang penuh dengan bunga krisan yang terawat... menampilkan ladang bunga kecil yang indah dan enak di pandang, wuxie dan wang meng terduduk di sisi taman, untuk memulai obrolaran sambil memandang taman di depan mereka.

" wang meng" gumam kecil wuxie terdengar lirih di telinga wang meng

" ya bos" perasan wang meng sangat tidak enak, jarang sekali bos kecilnya berbicara seperti ini, apalagi berdua dengan dirinya.

" ada sebuah rahasia yang aku simpan selama ini." ucap wuxie yang enggan menatap wang meng dan masih menatap bunga di depannya

Wang meng tidak menanyakan apapun dia tetap diam dan menunggu wuxie untuk melanjutkan ucapan nya.

"aku...sa..kit." lirih wuxie sangat pelan, sangat tidak terdengar oleh siapapun, kecuali wang meng yang mendengar karna berada disisi bosnya

Wang meng terkejut dan tidak mengerti dia mengereyitkan dahinya, dia bingung apa yang di maksud dengan bosnya, bingung sangat bingung, sakit apa? yang di derita bos kecilnya, sampai sampai bosnya harus membicarakan dengan dirinya

" apa maksudmu bos" tanya wangmeng

Wuxie menghela nafas kasar dia memberanikan menatap wang meng dengan lekat dan berbicara pelan dan jelas " leukemia, kanker darah, aku..sakit leukemia." jelas wuxie, wang meng yang mendengar itu terkejut, tanpa sadar dia berdiri dari duduknya dan masih menatap wuxie kaget dan tidak percaya

Wang meng ingin berbicara, tapi dia tidak bisa lidah nya kelu sedangkan wuxie yang mengerti pun melanjutkan omongan nya yang tertunda tadi

" saat ingin ke negara ini, aku harus memerikasa diri ke dokter, saat aku di periksa dokter, dia bilang ini adalah gejala tahap 1 harus rawat jalan, dokter jerman itu memberikan ku obat aku meminumnya, tapi sekarang obat itu mulai habis, aku memerlukan obat wang meng, aku tidak tau membeli obat di sini dimana, dengan keadaan negara ini, aku bingung harus membelinya dimana, karna itu aku meminta mu untuk mencari obat yang aku butuhkan wang meng" jelas wuxie, wang meng mendudukan kembali bokongnya dan menatap wuxie dengan prihatin dan sedih dia tidak mennyangka bos kecil nya memeliki penyakit berat seperti ini.

Wuxie melanjutkan obrolannya " aku terpaksa meminta bantuan mu, tadinya aku tak ingin semua orang tau, aku bingung harus meminta tolong pada siapa...wang tolong ya" wuxie menatap wang meng dia menampilkan wajah memelas dan memohon supaya wang meng membantunya

" bos... haaaa...kenapa kau baru bilang sekarang, bagaimana bisa kau menyembunyikan hal besar seperti ini..." wang meng menghela kapas kasar, dia mengalihkan pandangannya dan menatap bunga di depannya dan melanjutkan omongannya " aku... akan mencari nya, bos lebih baik kau segera memberitahukan semua orang, pamanmu... apalagi yang lainnya akan marah kalau bos terus menyembunyikannya, tenang saja aku akan diam, aku tidak akan berbicara kepada siapapun biar bos sendiri yang memberitahunya" sahut wang meng dia kembali menatap wuxie,dengan rasa sedih dan takut... dia langsung memeluk wuxie dengan erat dan menahan tangisnya.

Wuxie sempat kaget saat wang meng memeluknya tiba tiba, tapi dia mengerti, wang meng sangat peduli padanya dia menepuk punggung wang meng dan menenangkannya, tidak lama pelukan itu terlepas dan wuxie tersenyum dan memberikan bungkus bekas obat pada wang meng.

" ini adalah contoh obatnya, terimakasih wang meng"

Fllasback of

wuxie dan pangzi telah memasuki ruang tunggu,mereka menunggu teman wuxie yang entah di bawa kemana oleh tentara disini,tidak lama seseorang laki laki yang biasa saja menghampiri wuxie yang terduduk di kursi dan membelakanginya.

" wuxie.." sahut orang itu yang menepuk pundak wuxie pelan, wuxie yang merasa dirinya di panggilpun menolehkan kepalanya dan terkejut senang

" high Jr '' seru wuxie dia tersenyum dan langsung memeluk high jr

" apa kabar wuxie"high jr tersenyum dan membalas pelukan wuxie di saat dia memeluk wuxie dia melihat seseorang lelaki gendut yang menatap dirinya panasaran setelah itu pelukan mereka terlepas

" sangat baik, ah kenalkan dia wang pangzi" wuxie mengenalkan pangzi

Wang panzi tersenyum dan menjabat tangan high jr dengan semangat " walahhh teman wuxie teman aku juga, kenalkan aku wang pangzi tidak kurus tidak gendut suka ayam bakar ayam goreng dan mie instan" sahut wang, high jr yang kaget mendengar omongan wang langsung membalasnya

"aku high jr ataw high shao teman wuxie dari bangku kuliah di jerman" balas high jr

"aku high jr ataw high shao teman wuxie dari bangku kuliah di jerman" balas high jr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

High Jr 👆

" sudahlah, lebih baik kita pergi... kau butuh istirahat bukan" sahut wuxie sebelum mereka pergi, wuxie menatap baron yang memperhatikan dirinya dia mengucapkan terimakasih dan berlalu pergi

Kediaman zhang rishan

Semua orang berkumpul kecuali wuxie, wang pangzi dan wang meng, di podium kecil sana seseorang yang berwibawa dan percaya diri berdiri di hadapan bawahan tentaranya, dan bawahan perampok makam, di belakangnya ada orang orang yang penting yang terduduk di kursi kursi di sana

" dalam pertemuan ini,kita tidak hanya membicarakan tentang permasalahan saat ini...tapi permasalahan yang kita temui saat kejadian yang lalu, perjalan itu penuh dengan tanda tanya,kita melewati dan mengambil benda yang berada di dalam sana, bahkan keponakan yang saya lindungi selama kehidupan saya...malah terjerumus dengan bahaya ini, saya tidak peduli dengan diri saya,tapi wuxiee, dia adalah satu satunya kehidupan saya saat ini, dia adalah cucu satu satunya di keluarga saya dan penerus keluarga wu, kalo ada yang menyentuhnya seujung kuku pun, kau akan berhadapan dengan ku saya tidak pandang bulu, bahkan presiden pun saya sanggup untuk melawannya! Ingat menyentuhnya kau juga menyentuhku." Suara keras dan jelas terdengar membuat bawahan di sana bergetar, tapi masih berdiri kokoh dan menghadap wu sansxing yang terkenal dengan jendral keluarga wu saat ini dan mantan perampok makan saat itu.

wu erbai, xie yucen, zhang qiling bahkan zhang rishan menatap wu sansxing dengan dalam dan menatap bawahan di hadapan mereka dengan datar dan tidak menunjukan senyum sekecilpun, sedangkan wu sansxing kembali duduk di antara mereka, setelah selesai dengan pembukaannya di lanjutkan dengan zhang rishan yang akan mengutarakan penutupnya.

" selamat siang semuanya, hari ini tidak ada yang perlu d khawatirkan tetap jaga keamanan di setiap penjuru, lebih perketat di perbatasan jangan sampai lengah , sekarang bubar"

Semua orang telah bubar menyisakan orang orang penting yang masih terduduk di kursi masing masing

" lebih baik kita masuk ke ruangan rapat kita lanjutkan pembicaran utamanya" sahut zhang rishan yang di angguki semua orang, kecuali zhang qiling yang hanya tetap menampilkan wajah datarnya dan mengikuti semua orang yang berada di depannya

Semua orang telah duduk mereka saling berhadapandengan meja yang membentang panjang di hadapan mereka obrolan seriuspun dilanjutkan oleh wu erbai



🤭setelah sekian lama diriku update i am sory sayangkuh 💕 lanjut baca aja ya....

HERO  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang