Capture (18)

658 68 5
                                    

Syutttt happp

Wuxie berhasil melompat dia tertangkap oleh zhang qiling dan saat ini dia sedang di pelukan zhang yang mendekapnya erat

"berhasil" gumam zhang pada dirinya

" apakah semua sudah melewatinya" teriak tuan ketiga yang saat ini sibuk membasmi para zombie yang berdatangan tanpa hentinya

" sudah paman" teriak wuxie

" baiklah ayo bergegas zhang" titah tuan ketiga

Zhang yang mengerti pun hanya mengikuti perintah tuan ketiga dan dia membiarkan wuxie berjalan sendiri karna kondisi wuxie yang mulai membaik tapi zhang juga masih menjaga wuxie di belakangnya

Para zombie itu mulai sedikit sudah tidak ada mereka cukup lega tidak ada lagi zombie yang bergerombolan

" ahkirnya habis" keluh kacamata sambil menyederkan tubuhnya ke dingding gua tesebut

" kita harus bergegas untuk bertemu yang lainnya ayo" tuan ketiga melanjutkan perjalan di susul dengan lainnya, ada belokan didepan, mereka mencoba untuk rileks tapi tidak berselang mendengar suara lain lagi

Srek srek srek

Mereka bersiaga kembali karna mendengar suara lain, kacamata mencoba untuk memeriksanya sendiri, dia menyuruh mereka untuk berdiam diri dulu dan bersembunyi di sisi dingding kacamata mulai mengendap ngendap dan menyiapkan pistol dan senternya

Kacamata bersiap untuk menembak dan mengarahkan senternya kedepan belokan itu

Grepppp

Seseorang di depan kacamata hitam juga menodongkan pistol dan senter kearah nya kacamata yang menggenali orang yang menodongkan pistol padanya mulai menurunkan pistolnya

"tuan kedua" gumam kacamata

"kacamata hitam" gumam tuan kedua

Tuan ketiga yang mendengar perkataan kacamata mulai menampakan dirinya dan melihat apa yang terjadi

" erbai" gumam wu sansxing wu erbai yang melihat wu sansxing tersenyum lega dia memeluk wu sansxing dengan pelan

" paman" gumam wuxie yang melihat paman keduanya sedang memeluk paman ketiganya, wu erbai yang melihat wuxie di depannya kaget dan langsung melepaskan pelukannya pada wu sansxing dan mencoba mendekat pada wuxie, dia melihat wuxie dengan rasa syukur dan lega tentunya

" wuxie ya tuhan" gumam tuan kedua yang yang langsung memeluk wuxie dengan sangat erat, dia sesekali meramalkan syukurnya karna telah melihat kembali wuxie dengan keadaan baik baik saja, wuxie yang mengerti pun juga membalas pelukan paman keduanya

"aku baik baik saja" bisik wuxie tuan kedua melepaskan pelukannya pada wuxie dan mencium kening keponakannya dan tersenyum lembut

" syukurlah" balas tuan kedua

" heee erbai bagimana bisa kau kecolongan haa" marah tuan ketiga pada wu erbai jujur saja tuan ketiga sangat marah pada wuerbai sudah berhari hari dia pendam amarahnya untuk wu erbai

" maafkan aku" melas wu erbai dan menatap adiknya dengan lama wu sansxing yang melihat wajah wu erbai hanya menatapnya datar

" kalau kau melakukannya lagi liat saja apa yang akan ku lakukan, ayo kita balik ke tempatmu" ujar wu sansxing yang membalikan badannya dan melanjutkan perjalanan di susul oleh lainnya

Tiba dengan wang pangzhi dan xie yucen, mereka berhasil bertemu dengan para pekerja tuan kedua yang menempati bangunan besar yang di temukan mereka

" tuan Hua, tuan wang syukurlah kalian bisa menemukan tempat ini" pekerja yang ada di sana menyambut dengan ramah dan syukur atas kembalinya  salah satu tuan besar mereka

" ya..saat aku tiba disini aku tidak melihat tuan kedua, dimana dia" tanya xie yuchen pada pekerja itu

" tuan kedua dan beberapa dari kami mereka mencari tuan ketiga dan lainnya dan termasuk tuan Hua juga, mereka baru pergi sekitar 30 menit yang lalu" ujar pekerja itu pada xie yuchen,wang yang mengerti pun bertanya

"lalu bagaimana dengan lainnya, pekerja lain aku hanya melihat kau dan satu orang itu yang sedang memainkan komputernya" tanya wang

" yang lainnya sedang menelusuri tempat ini tuan wang" jelas pekerja itu

" baiklah terimakasih kau bisa melanjutkan tugasmu" ujar xi yuchen yang menyuruh pekerja itu pergi

" baik ahh tuan Hua tuan wang, makanan ada di tenda yang berwarna kuning tuan tuan bisa menggambilnya disana" ujar pekerja itu dan pergi dari hadapan tuan besarnya

Xie yuchen dan wang saat ini sedang makan mereka sesekali mengobrol tentang wuxie

" tuan xie kita harus berbicara apa pada tuan kedua, bahwa kita belum menemukan wuxie sampai sekarang" ujar wang yang sambil memakan makanan nya

"jujur saja apa yang ada, kita tidak bisa menyembunyikan kebenaran, kita berdoa saja bahwa tuan kedua menemukan wuxie dan lainnya" ujar xie yuchen

" itu benar, aku harap sahabatku baik baik saja, sial aku merindungkan si tianjen" si wang yang bersedih pun hanya meratapi keadaanya dia beberapa kali juga meminum arak yang di bawa nya selalu

" eh bukan kah kita menemukan gulungan yang sebelum ini kita belum membacanya, berikan pada ku gulungan itu" titah xi yuchen yang sudah menyelesaikan makananya wang yang mendengar perintah xie yuchen pun segera memeriksa tasnya dan mengambil gulungan itu dan memberikannya pada xie yuchen

Xie yuchen membuka gulungan itu dengan hati hati dia melihat isi yang ada di gulungan itu dengan sangat teliti, tidak berselang lama dia membaca dia di kaget kan denga isi gulungan itu

" tidak mungkin" gumam xie yuchen

" ada apa tuan hua" tanya wang pada xie yuchen yang melihat gulungan itu dengan rasa panasarannya

" ini sesuatu yang sangat aku tidak ingin memberitahukan pada semua orang , tapi aku harus tetap memberitahukannya pada semua orang" jelas xie yuchen yang menampilkan wajah khawatirnya dan berlalu pergi dari hadapan wang dan membawa gulungan itu bersamanya

" apa isi nya sih tuan hua itu sangat suka sekali merahasiakannya, lebih baik aku lanjut makan perut besarku sangat merindukan makanannya" acuh wang dan  melanjutkan makanan nya dangan sangat senang

saat ini xie yuchen menghampiri para pekerja yang memainkan komputernya dia menanyakan sesuatu pada pekerja itu yang terlihat sangat sibuk dengan tugasnya

"hey ada sesuatu kah aku melihat kalian sangat sibuk sekali" tanya xie yuchen

" tuan hua aku tidak yakin tapi sensor kita menemukan hal ini" pekerja itu menunjukan layar komputer itu pada xie yuchen dan menjelaskan apa yang di lihat mereka

" titik titik merah itu adalah pen dektesi zombie dan saya pikir zombie itu mengarah pada kita, liat ini tuan xie, titik yang muncul satu itu berjumlah satu dan yang di lihat tuan xie, adalah puluhan zombie yang mengarah kesini dan titik ini berjumblah dari 50 titik ini gawat tuan hua" jelas pekerja itu yang mengkhawatirkan keadaan sekarang

xie yuchen yang mendengar penjelasan itu mendadak khawatir dan dia juga mencoba untuk menenangkan dua pekerja ini

"tenang lakukan tugas kalian dengan baik, laporkan keadaan setelah 15 menit aku akan memikirkan cara nya tetap bertugas mengerti" titah xi yuxhen

" baik" serempak pekerja

Heyyyyy selamat membaca sehat selalu dan jangan lupa bahagia sayang sayangkuh(◍•ᴗ•◍)❤

Heyyyyy selamat membaca sehat selalu dan jangan lupa bahagia sayang sayangkuh(◍•ᴗ•◍)❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Spoiler capture berikut nyah

HERO  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang