Capture (23)

689 69 9
                                    

Wuxie dan wang pangzi telah menemukan sebuah benda bulat  yang tertutup oleh dedaunan kering dan basah, wuxie dengan cepat menyingkirkan dedaunan itu, dan langsung melihat dengan teliti, tidak lama wuxie menekan benda itu ke bawah.

Blam klik

Suara ruruntuhan, di atas mereka membuat wang pangzi langsung menyeret wuxie dan pergi agak jauh dari sana, xie yuchen yang mendengar reruntuhan langsung menghampiri wang dan wuxie

" apa yang terjadi ?" tanya xie yucen

" wuxie menekan sesuatu di sana dan ruruntuhan diatas kita berjatuhan " sahut wang , sedangkan wuxie dia melihat sekitar setelah melihat reruntuhan berjatuhan di hadapannya,Setelah itu Wuxie mengereyit bingung karna yang ditunggunya belum terjadi sama sekali

" kenapa tidak menutup" gumam wuxie

Wang yang mendengar gumaman wuxie pun menyahuti " mungkin bukan benda itu, yang bisa menutup tempat sebesar ini" sahut wang

" iya mungkin kau salah wuxie" sahut xie yucen yang ikut membalas gumaman wuxie

" tidak aku yakin" wuxie mencoba untuk mengingat kembali gambar gambar yang ada di dalam sana, rakyat yang bersujud pada raja, raja yang memberi makan, setelah itu raja membunuh rakyat, dan setelah itu juga membakar rakyatnya dengan api membara.

" ahhh lubang" setelah wuxie mengucapkan itu tanah langsung bergetar hebat,semua orang yang di sana tidak berdiri tegak, mereka bergoyang dengan hebat xie yucen dan wang langsung melindungi wuxie dan memegang sesuatu yang bisa di andalkan.

Tidak lama tempat yang sudah di jelajahi oleh wuxie dan lainnya runtuh dan menghasilkan lubang besar , paman wuxie, dan lainnya menghampiri wuxie mereka menanyakan kabar wuxie

" kau tidak papa" tanya wu sansxing yang melihat keponakannya sedang di lindungi oleh xie yucen dan wang pangzi

"tidak papa paman" sahut wuxie yang sudah terlepas dari rangkulan xi yucen dan wang, wuxie menghampiri tempat yang sudah runtuh dan menjadi lubang besar di hadapannya dan lain nya menyusul wuxie untuk melihat apa yang terjadi

" mereka keluar" sahut kacamata hitam yang melihat segerombolan zombie satu persatu kelur dari ruruntuhan di sana

"raja membakar rakyatnya.....akh bakar, kita harus membakarnya" sahut wuxie yang meninggikan suaranya untuk memberitahukan apa yang harus di lakukan

" tuan ketiga aku akan mengambil bensin di mobil, untung tadi saya mengambil minyak berliter liter " panzi meminta izin untuk membawa bensin di mobil wu sanxing pun mengagukan kepalanya menyutujui akan hal itu

Tidak lama panzi dan bawahan lainnya membawa bensin di tangan mereka setelah itu wu sansxing menyuruh mereka untuk segera membakar tempat itu, api besar menampakan wujudnya, segerombolan zombie disana terbakar hangus dan menjadi abu,harta benda yang disana pun ikut hancur karna api membara itu, membuat wuxie pun merinding seketika saat melihatnya.

" sebaiknya kita segera pergi hari mulai gelap" ujar tuan kedua dan dari detik itu juga penjelajahan mereka telah usai dan kembali ke tempat mereka, perjalan jauh menuju beijing membutuhkan waktu hampir 5 jam lamanya, karna di saat saat perjalan mereka harus menjelajah jalan raya untuk mencari sebuah bensin di mobil mobil terbelangkai, dan mereka juga sempat bertemu segerombolan zombie .

Dan akhirnya perjalan itu selesai saat wuxie dan lainya sampai di beijing dan di sambut oleh zhang rishan

Semua orang beristirahat di kamar masing masing, termasuk wuxie yang saat ini di kamarnya sedang termenung dan menuliskan sesuatu di buku kuno yang mirip dengan buku diary sang kakek,

Perjalan ku dan lainnya sangat lah luar biasa, pertama kali aku datang ke negara ku aku merasa ke takutan dan khawatir, tetapi kejadian menuntutku ke jalan yang tidak pernah aku lalui selama hidupku, kakek....aku bertemu seorang teman baru yang sangat suka berbicara omong kosong, tapi aku menyukainya, namanya adalah wang pangzi yang bertubuh gemuk dan selalu melindungiku dan kedua adalah zhang qiling dia seseorang yang entahlah seorang teman ataw lebih dari teman, aku juga bingung,,,,kakek ,dia seorang yang berwajah datar aku suka menyebutnya xiaoge tapi aku juga suka menyebutnya mang young ping, kakek, aku benar benar menyukai teman temanku, aku mohon lindungi teman temanku dari atas sana kakek.

HERO  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang