Capture (17)

650 58 3
                                    

" tuan kedua sebentar lagi kita akan sampai di belokan pertama, anda harus hati hati jalan nya sangat licin" pekerja

Tuan kedua mengangguk mengerti atas pengertian anak buahnya" aku mengerti, kalian awasi semua hal aku takut kita akan melewatkan sesuatu" ujar tuan kedua

Semua pekerja mengangguk atas perintah tuan kedua

"baik, tuan kedua "serempak mereka

Suara langkah kaki yang terdengar sangat jernih di telinga membuat zhang qiling, kacamata hitam dan wu sansxing untuk bersiaga, mereka menulusuri jalan ini dengan sangat hati hati, mereka bersiap untuk apapun yang akan terjadi zhang qiling bahkan mengeratkan tanganya untuk membuat wuxie tetap ada di dekapannya.

" hati hati" titah tuan ketiga

Ah iyah wuxie tanpa sadar tertidur di gendongan zhang qiling, bahkan zhang dan lainnya tidak menyadari bahwa wuxie sudah tertidur

"tuan ketiga, langkah kakinya bukan hanya sedikit tetapi banyak langkah kaki yang terdengar di depan kita dan aku yakin suara itu semakin dekat dengan kita" ujar kacamata hitam kepada tuan ketiga yang saat ini fokus akan jalannya

" siap kan senjata kalian" titah tuan ketiga

Zhang,kacamata dan tuan ketiga mereka melangkah dengan sangat pelan dan mengendap ngendap bersiap akan sesuatu yang akan terjadi di depan, tidak lama suara langkah kaki itu berhenti membuat tuan ketiga mengereyit bingung

Tuan ketiga mencoba untuk berbicara mereka takut itu adalah gerombolan zombie yang berkerumun di sisi lain

" siapa" ucap pelan tuan ketiga , menunggu hampir 1 menit tak kunjung ada balasan di depan mereka kacamata yang memiliki perasan sangat panasaran mencoba untuk melihat sesuatu di depannya

"biar aku lihat dulu, kalian diam disini dulu" kacamata hitam melengos pergi dari hadapan mereka, sudah hampir 1 menit menunggu kacamata hitam, zhang dan tuan ketiga menyusul kacamata karna takut ada hal yang membahayakan mereka

" kaca.....ma ouh sial" tuan ketiga melihat kacamata yang mematung di hadapan nya, mereka melihat segerombolan zombie ada di depan mereka dan di bawah lubang besar di hadapan mereka

" pantas saja langkah kaki itu banyak dan menghilang tiba tiba, ternyata mereka berjalan ke arah kita dan terjatuh masuk pada lubang besar itu" jelas kacamata hitam sambil melirik ke arah lubang besar di hadapan mereka

" kita terjebak" ujar zhang qiling

" ya... kita tidak bisa balik lagi karna tidak ada jalan keluar di belakang kita, satu satunya jalan adalah masuk kembali ke dalam gua yang kita lewati, yang tertutupi batu besar yang kalian lakukan untuk menghalangi zombie juga" tuan ketiga

" lalu bagaimana sekarang, di belakang zombie, di depan zombie dan di bawah lubang itu zombie juga, apakah kita harus membunuh mereka semua" usul kacamata hitam

" biarkan para zombie itu untuk masuk pada lubang besar itu, setelah zombie di depan kita habis, kita harus melewati lubang itu dan melanjut kan perjalanan kita" titah tuan ketiga pada semua orang

" terlalu lama untuk menunggu mereka memasuki lubang itu kita harus memancing mereka"

tuan ketiga mencoba mendekati para zombie di hadapan mereka, dia meneriaki para zombie untuk segera berlari ke padanya " heyy liat aku" teriak tuan ketiga pada gerombolan zombie di depannya

tidak berselang lama zombie itu melihat tuan ketiga, para zombie mulai berdesis dan melotot lapar pada tuan ketiga dan mulai berlari padanya, tidak sampai zombie itu mencapai tuan ketiga para zombie itu terjatuh pada lubang besar itu tuan ketiga yang melihat itu cukup senang karna para zombie berjatuhan di hadapanya.

HERO  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang