twenty four

1.8K 145 9
                                    

Ketika anda mencintai seseorang cukup lakukan apa yang membuatnya bahagia, jikalau melepas adalah sebuah kebahagiaan nya , mau nggak mau harus ikhlas , karena mencintai harus mau menerima 2 kenyataan kalau gak ditolak ya syukur-syukur diterima

Takziran cinta

Ami tengah bahagia melihat gus fariz yang tertidur, ami terus memandangi wajah gus fariz yang ayem tentrem jika dipandang,

Namun aktivitasnya terhenti dikala ada notifikasi yang muncul dilayar hpnya

Winda

Kak ayahnya yusuf meninggal , dan saat ini salma sedang kerumah yusuf dengan aqila

Readd√√

Me

Berita yang bagus sayang,thanks,


Salma salma masak sih cowok sekalem ini kamu gak cinta dan bahkan kamu lebih memilih cowok lain,

Yahh ami sudah mengetahui bahwa salma mencintai cowok yang dicintai sepupunya itu

Ami pun kaget seketika tangan fariz mulai bergerak , dan membuka matanya

"Salma" kata pertama yang diucapkan fariz membuat ami hatinya mencelos

Sepertinya gus fariz sangat mencintai salma tapi tidak dengan salma,_ batin ami

"Ami, kamu ya yang bawa aku kesini" tanya gus fariz ketika melihat ami

"Iya gus,tadi gus fariz mungkin sangking sakitnya kaki sampe pingsan" ucap ami seadanya,

Gus fariz pun melihat kearah kakinya

"Kaki saya kok diperban sih mi" tanya gus fariz ke ami

Ami pun tersenyum dan dihatinya ia menelisipkan kejahatan

"Gus, saat ini gus harus pake kursi roda dulu kalo kemana-mana karena kaki gus sedang kondisi yg tdak aman dan masih kaku untuk dijalankan"
Mendengar kenyataan ami gus fariz pun sedih

"Astagfirullah, makasih yah mi udah anter aku" ucap gus fariz lalu tersenyum ke arah ami

Melihat senyuman gus fariz ami pun langsung meleleh

Sungguh manis ketika engkau tersenyum gus

Ami pun hanya membalas senyum gus fariz kembali

salma kini tengah mendarat di sebuah kampung , yah pertama kali dia pulang kerumah dulu, pemandangan yang pertama kali ia lihat rumahnya kotor dan seperti tak berpenghuni,
namunn pada saat sampe di teras rumah

"eh nak salma lama tak jumpa dengan kamu cantik, kamu setelah dewasa di pesantren, makin cantik begitupun dengan aura mu terlihat sholihah" tetangga salma memuji salma dan salma pun hanya tersenyum kikuk kemudian bersalaman dengan tetangganya yang namanya bu Shofi yah

"ouh iya bu ini kok kaya kotor banget rumahnya kaya gak berpenghuni, bapak salma masih disini kan bu? " tanya salma

bu Shofi yah pun memandang rumah bapak salma dengan sendu

TAKZIRAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang