Twelve

3.4K 301 7
                                    

17.35

Waktu semakin sore, sang senja telah mempamitkan diri  pembelajaran tafsir di Kelas ma'had ali  3 telah berakhir, semua santriwati pun keluar dari kelasnya,

Saat ini naya dan billa sedang di hadang oleh fariz

"Naya billa, kenapa teman kalian yang satu itu gak berangkat,apakah dia masih di kampusnya,atau dia menghindar untuk ketemu saya,biar gak ngerjain takzirannya,atau kenapa" tanya fariz bertubi-tubi membuat naya dan billa melongo
Baru kali ini mereka mendengar gus nya yang biasanya dingin berbicara panjang lebar

Melihat ekspresi kedua santrinya yang melongo fariz pun mengibaskan tangannya di depan muka mereka

"Heyyy kalian kenapa"

Dan mereka pun tersadar dan gelagepan

"Saya tanya kenapa salma bolos pelajaran saya"

"Ouhhh salma pak, salma itu gak mau ket..." ucapan billa terpotong saat naya membekap mulut billa

Hampir billa keceplosan , kalau salma bolos karena gak mau ketemu gusnya

Naya pun melepas tangannya yang tadinya membekap mulut billa

Dasar kalau sama orang ganteng dikit langsung luluh banget sih,

"Apaan sih nay" gerutu billa pelan

Naya pun tak merespon gerutuan billa
Dan beralih ke fariz

"Itu gus, salma nya lagi down gara-gara tugas skripsinya, jadi gak berangkat deh hehe" jelas naya bohong, aduh dia benar-benar menyesal membohongi gus gantengnya inii,,gara-gara salma nihh

"Banyak alasan itu anak,yasudah beritahu dia,nanti malam habis isya' suruh ke ndalem, bilang ada orang tua nya" ucap fariz datar

Melihat aura fariz yang datar membuat naya dan billa semakin gugup

"Iy iya gus" ucap naya gugup
"Ouh iya gus,nanti salma dapet takziran ya?" tanya billa girang , berharap salma mendapat takziran dan billa nanti yang akan mengerjakan takzirannya

"Dasar ya ni bocah masih sempet-sempetnya" batin naya sebal

Mendengar pertanyaan billa fariz pun hanya memasang muka datar

Dan kemudian pada akhirnya tertawa kecil

Naya dan bila yang awalnya ketakutan dengan ekspresi datar nya pun menjadi terpesona dengan tertawaan gus nya

"Uhh subhanallah"
"Manis banget gusti"

Itula jeritann mereka di hatinya

"Yang kemarin aja belum di laksanakan, kayanya temen kalian itu pengen dapet bonusan takziran deh"

"Ya udah,saya pamit dulu assalamualaikum" pamit fariz dengan menundukkan kepala

" waalaikumussalam "

__________,,,,,

Sesampainya dikamar

Cklekk,,,

Pintu terbuka menampilkan sosok perempuan tidur meringkuk dengan selimut hello kitty yang menyelimutinya tak lupa sisa air mata masih terlihat di wajahnya

"Mba ami sakit?" tanya billa pada naya dan naya hanya mengidikkan bahunya

Lalu mereka pun mendekati ami

"Mbak ami" panggil naya sambil menepuk pipi ami

Lantas ami pun terbangun kemudian beranjak dari tidurnya

"Lho udah pulang kalian" ucap ami dengan suara paraunya

"Iya mbak, mbak ami kok kaya pucet gitu mbak ami sakit?"
Sahut billa

"Enggak,mbak ami cuma kurang istirahat kok" jawab ami seadanya, gak mungkin kan dia menjawab gara -gara patah hati wkwwk

Billa pun hanya menganggukkan kepalanya

"Ouh iya aku lupa sebentar lagi adzan,aku nyiapin tempat deres dulu ya, assalamualaikum"
Lalu billa pun beranjak dari kamar

"Waalaikumsalam" jawab ami dan naya bebarengan

"Eh mbak, mbak ami pasti nangis gara-gara gus fariz kan"

"Oh iya ngomong-ngomong tentang gus fariz, salma mana mbak soalnya dia dicariin gusnya" ucap naya yang membuat ami seketika muka nya berubah menjadi datar

"maap ya bukannya aku bikin mbak ami cemburu suer deh" sambung naya dengan hati-hati dengan tangan yang membentuk peace

Dan ami pun hanya tersenyum miris

"Salma pergi,tadi aku gak sengaja,entah kenapa aku emosi sama salma,pas dia bolos jadwal nya gus fariz" ucap ami yang tak lama kemudian air matanya menetes

Melihat itu naya pun langsung memeluk ami,

"Aku paham kok apa yang mbak rasain" ucap naya sembari mengelus pundak ami

___________,,,,,,,

Saat ini salma,aqila dan zidan tengah berada di kantin untuk mengisi perut mereka,dan juga membahas permasalahan mengenai yusuf

"Udah sal makan gausah diaduk-aduk terus nasi gorengnya kasihan tuh dia juga punya perasaan" ucap zidan kemudian menyeruput teh manis nya

"Ehh teh nya manis kaya teteh yang di depan ku"

Blushh

Aqila yang merasa di depannya pun  tersenyum

Dan salma yang berada di samping zidan pun memutar kedua matanya dengan malas

Bucinnya kumat deh

"Kamu ini apa-apan sih, keadaan kayak gini masih sempet-sempetnya" sahut aqila malu

"Tapi suka kan,tuh buktinya pipinya merah" balas zidan sambil tertawa

"Enggak kok, ini tuh kepedesan nasgor nya" jawab aqila ngarang

Dan si penjual mendengar itupun langsung mendatangi tempat mereka

"Aduh pedesnya over sampai bikin pipi si  eneng merah ya,aduh maap neng, ya udah sini biar mamang ganti"
Si penjual itupun mengambil piring aqila dan aqila pun menolak mengambil alih piring nya

"Eh eng enggak kok pak, cuma bercanda kok" ucap aqila kikuk

Saat ini dia benar-benar dibuat malu oleh zidan

Melihat itu pun zidan tertawa dannn salma juga tertawa

Yee,salma udah ga sedih lagi,,,,

"Yaelah neng, kirain beneran,ya udah deh kalo gitu" lalu penjual itupun meninggalkan mereka

"Tuhkan bohonggg" ucap zidan kemudian tertawa

"Jangan diulangin lagi qil, malu-malu in" sahut salma yang kemudian disusul tertawaan

Aqila yang di tertawakan pun hanya mendengus sebal

Bahagia itu sederhana,, kalian membuatku sedikit melupakan luka yang aku alami saat ini,,,,









Jangan lupa vote







Udah belum hehe




Oke makasih yang udah mau vote


Wahhh makin seruuu nih konflik nyaaa, pantau teruss dan jangan lupa vote
Satu vote sangat berharga, ingat berharga ya😊


Tbc

TAKZIRAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang