thirty eight

883 96 16
                                    

Resepsi telah dilaksanakan, Salma dan Gus Fariz kini bagaikan ratu dan raja yang sedang berada di singsana.para tamu undangan pun sedang menikmati hidangan sambil mengobrol santai dan mendengarkan lagu Arabia dari perform Alma ,para santri-santri santriwati senior berfoto ria dengan sang pasangan pengantin.

"Eh Gus  abis ini nular ya ke Furqon" ucap Furqon ,kemudian para santiwan santriwati pun mensoraki

"kang jenguk dulu calonnya, orang sakit belum di jenguk" sahut Billa

"Calon suami durhaka ini mah" sahut Naya

"Tenang bestie, besok saya mau ke rumah sakit, nanti saya tanya sama Abah rumah sakitnya dimana,gampang deh" sahut Furqon lalu semuanya pun mensoraki nya lagi

"Udah-udah,kalian makan dulu gih, itu banyak makanan, makanlah sampai kenyang ya"ucap Gus fariz menengahi persorakan

"Emm bau -bau ngusir nih buat berduaan sama sang istri di singgasana"sahut Jamal

"Iyalah"ucap Gus Fariz membuat Salma malu namun ia menampakkan mukanya datar biar tidak ketauan

Semuanya pun bersorak ria, sama tamu undangan langsung refleks menoleh ke arah panggung dan pada geleng-geleng kepala

"Eh Salma dari tadi diem aja kayanya dia malu deh bicara sama kita karena ada suaminya," sahut Naya

"Engga biasa aja " ucap Salma kemudian tersenyum

"Jangan senyum dong,senyum sampeyan itu membahayakan bagi para kaum santri"sahut Gus Fariz membuat semuanya semakin bersorak ria dan Salma

"Aduh aduhh yaudah yok kita turun aja disini mah gak aman bagi para kaum jomblo"sahut kang Furqon, lalu semuanya pun menurut dan turun satu per satu.

Tak lama kemudian,datanglah teman-teman kampus Salma, dan tak menyangka Yusuf datang di acara resepsi Salma.Saat ini Salma rasanya ingin kabur dari acara, hatinya tidak kuat melihat orang yang pernah di cintai melihat dirinya bersama laki -laki lain.

"Salmaaa, syelamattt" seru Aqilah kemudian memeluk Salma
"Selamat ya cantik,calon adikku" ucap Winda kemudian memeluk Salma

Dava pun tersenyum bahagia ketika Winda mengatakan seperti itu

Zidan pun bersalaman dengan Fariz

"Mas,jaga sahabat kita ya,jangan sakiti dia,selamat mas semoga sakinah mawadah warahmah"ucap Zidan dengan bijaksana dan tersenyum ramah

Dan kini gantian yusuf yang bersalaman dengan Fariz , Zidan Aqila Winda dan Dava pun memandang Yusuf sendu, dan Salma menundukkan wajahnya dia tidak mau air matanya keluar di hari resepsi nya

"Selamat ya Gus,kamu adalah lelaki yang tepat buat Salma,pimpin dia dengan baik,bikin dia bahagia ya,samawa"ucap Yusuf kemudian memeluk Fariz dan air mata Yusuf menetes

Bantu hambamu ini untuk ikhlas,jika dirinya bukan jodohku, mungkin cinta ini terlalu dalam dan terlalu lama di pendam  sampai akhirnya sulit untuk mengikhlaskan,

Fariz pun mengelus punggung Yusuf

"Suf ,semoga nanti kedepannya kamu bisa menemukan jodoh kamu, makasih udah datang, semoga kamu bisa ikhlas dengan takdir ini" ucap Fariz

Lalu Yusuf pun mengusap air matanya dan melepas pelukannya kemudian tersenyum dan menganggukkan kepalanya , dan kini saatnya Yusuf mengucapkan selamat kepada Salma

Salma pun menatap Yusuf  dengan sendu dan kemudian mengalihkan pandangan

"Sal samawa ya,ini ada titipan dari ibu,maaf ibu tidak bisa datang" ucap Yusuf kemudian memberikan bingkisan berupa totebag

Salma pun menunduk dan menerima bingkisan dari Yusuf

"Syukron jazilan suf, sampaikan salam ku pada ibu" ucap salma sambil menahan air mata

Aqila dan Winda juga terharu melihat itu,begitupun dengan Zidan yang sedari tadi memalingkan wajah supaya bisa menahan air mata

"Eh kita foto bareng Yuuk," ucap Zidan mengalihkan suasana

"Iya yuk yuk" sambung Aqila semangat

Lalu mereka pun berfoto bersama

_______________________________,,,,

Acara pun selesai, kini Salma tengah menyiapkan baju wisuda untuk besok di hari bahagia nya menyandang gelar sarjana.Di saat Salma sedang mempersiapkan baju wisudanya tiba-tiba Gus Fariz menghampiri Salma

"Sal abis ini tidur ya jangan malem-malem jangan lupa baca surah Al-mulk" ucap Gus Fariz dan Salma pun hanya berdehem 

Fariz pun hanya tersenyum mendengar respon Salma, kemudian Fariz mengambil laptop dan duduk diatas kasur , Salma yang melihat itupun geleng-geleng

"Sudah malam, lebih baik Gus Fariz tidur aja dulu, gak capek apa seharian resepsi" ucap Salma kali ini dengan tulus

Setelah menggantung baju wisuda nya kini Salma menghampiri Gus Fariz 

"Capek si, tapi gabisa tidur"ucap Gus Fariz

Kemudian Salma pun merebut laptop Fariz ,kemudian dia meng shutdown laptopnya dan di taruh di meja

"Lhoh kok gitu si" sahut Gus fariz

Lalu Salma pun membawa Al-quran dan duduk kembali di ranjang bersama Gus Fariz,

" Masih punya wudhu ngga?" Tanya salma

"Masih, mau baca Al-mulk bareng ya" tebak Gus  Fariz  dan Salma pun hanya mengangguk dan tersenyum senyum

" Ya udah yuk" balas Gus Fariz

Kemudian mereka pun membaca surah Al Mulk bersama







Setelah selesai membaca surah Al-mulk Salma pun mencium mushaf nya dan menaruh di meja samping ranjang, kemudian melepas jilbab nya

Fariz pun seketika tertegun

"Tum tumben buka hijab" ucap Fariz

" Ya kan depan suami sendiri, kenapa jelek ya?" Ucap Salma

"Engga lah, ya sudah udah jam 9 tidur gih"ucap Fariz datar jujur saat ini Fariz tengah merasa deg deg an, Salma yang tidak berjilbab begitu cantik, setelah Salma menutup matanya, Fariz pun tersenyum.

"Zaujati jamilatun" kemudian Fariz pun mencium kening Salma


























TBC






Segitu dulu ya semoga mengobati rasa rindu kaliannnn.  Makasih yang udah nungguin ❤️❤️❤️

TAKZIRAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang