Fourteen

3.7K 376 24
                                    

Ketika takdir telah berbicara
Bahwa takdirku bukan dia
Dia yang menjadi sahabatku sejak kecil hingga kini,aku tak menyangka kita selalu bersama sampai besar,aku kira kita berjodoh karena kita selalu bersama dalam satu kelas,satu fakultas,dan bahkan dalam satu desa.
Namun sang takdir berkata lain, kita hanya di takdirkan untuk bertemu,bersahabat,bersama dalam suka dan duka,tapi bukan untuk bersama menjadi sang pendamping hidup, selamanyaa.

Aku harap meskipun kita tidak bisa menjadi sepasang kekasih, tetaplah disisiku menjadi sahabatku sampai di jannahnya

Salma Azizah

"Sah"

Itulah kata yang terlontar dari para santri setelah ijab qabul,

Ba'da isya tepat pukul 20.00
Dilangsungkan sebuah akad nikah fariz dan salma secara  sederhana

Iyalah dadakan nikahnya hehe

Diikuti beberapa santri perwakilan kamar,seluruh pengurus putra putri dan keluarga fariz salma

Saat ini hati salma benar-brnar remuk impian nya menikah dengan sang tambatan hati hancur seketika

Akad nikah dimulai sesudah salma siuman,salma setelah bangun dari pingsan nya ia di make up oleh
Syakira adila saniyya, sang istri dari putra pertamanya abah dan bunyai yang sudah menikah dan di karuniai anak satu laki-laki

"Salma sayang alhamdulillah kamu udah jadi istrinya gus fariz,selamat ya,belum wisuda aja udah dapet jodoh" ucap billa sambil memeluk salma erat

"Iya selamat ya dik,kamu telah resmi menjadi adik saya" ucap syakira kemudian memeluk salma

Pelukan yang hangat membuat salma meneteskan air mata nya deras, andai yang di pelukannya saat ini adalah ibunya

"Ouh iya sal, naya gak bisa ikut soalnya nemenin mbak ami yang lagi sakit" ucap billa dan melepas pelukannya
Begitupun juga dengan syakira

Salma jadi teringat kejadian tadi siang saat di marahi mbak ami,

" ya udah bil, gapapa kok makasih ya udah mau nemenin aku"

Sepertinya ada yang aneh dengan mbak ami dan naya

"Sama-sama sayang"ucap billa kemudian memeluk salma lagi


"Ehhemm,udah peluk pelukannya" suara itu berasal dari seorang pria yang kini memakai jubah putih dan peci bundar

Uwuw bayangin coba gus nya pake gituan, tambah ganteng iya nggak?,,

"Eh ada pengantin baru yaudah yuk bil kita keluar"

"Yuk neng"

Tangan billa di cekal oleh salma, salma menangis dia merasa takut ketika fariz datang,salma gak suka sama fariz,dan lebih parahnya lagi salma rasanya pengen kabur dan menemui yusuf

Billa yang mengerti pun melepaskan tangan salma dan mengelus tangan salma  pelan

"Tenang,gus fariz baik gak akan nyakitin kamu,jangan takut, aku pergi dulu ya" bisik billa

Lalu billa dan syakira pergi dari kamar

Fariz pun mendekat ke arah salma, dan salma pun semakin ketakutan

TAKZIRAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang