♡ Selamat Membaca ♡
Aaron Hardian Aldama sekarang telah berusia tiga puluh tahun, di usianya yang tebilang dewasa, Aaron berhasil menjadi pengusaha sukses. Ya berkat dukungan keluarga besar nya juga Aaron mendirikan A.H.A Coproration (Corp). Yang sekarang sudah mempunyai cabang-cabang di seluruh Indonesia. Perusahan A.H.A Corp. bergerak di bidang perhotelan, tourism, dan construction.
Saat ini dia masih tinggal di rumah orang tuanya, walau dia sudah mempunyai rumah sendiri. Aaron memang sukses di dunia bisnis, tapi tidak dengan urusan percintaannya. Dia pernah menjalin asmara dengan beberapa wanita, tapi selalu berakhir dengan kegagalan. Terakhir kali dia menjalin cinta dengan seorang wanita tapi wanita itu memilih menikah dengan teman Aaron yang lebih sukses, mamang beberapa tahun lalu Aaron belum sesukses sekarang. Sejak saat itu Aaron belum menemukan penggantinya.
"Mom mungkin aku ga pulang untuk beberapa hari ini, ada sedikit masalah di proyek" saat ini Aaron sedang sarapan bersama Amora Marvel dan adik bungsunya Aurora. Sedangkan Ameera dia sudah menikah dua tahun lalu dan telah memiliki seorang putra, Ameera tinggal dengan suaminya tak jauh dari rumah Amora.
"Iya hati-hati aja," ujar Amora, wanita yang tahun ini berusia lima puluh tahun itu masih terlihat sangat cantik.
"Gimana emang proyek kamu?" Tanya Marvel. Sebenarnya dia menyuruh Aaron mengurus perusahaan keluarga San Roman, tapi Aaron memilih membangun perusahaan sendiri. Saat ini Marvel yang masih memimpin perusahaannya.
"Ada sedikit masalah Pi, makanya aku mau kesana untuk beberapa hari. Ada warga yang tidak mau menjual tanahnya pada kita, semua warga di sana sudah menjual tanahnya, tapi hanya dia seorang, tanahnya lumayan lebar makanya aku akan kesana menemuinya langsung. " Marvel menangguk mengerti.
"Mudah-mudahan kamu dapat jodoh di sana" Ujar Amora, berkali-kali dia mengenalkan anak gadis temannya tapi Aaron bilang tidak ada yang cocok.
"Aku kesana mau kerja Mom, bukan mau cari istri" Kesal Aaron setiap hari pasti Amora membahas tentang istri, padahal Aaron masih enggan menjalin cinta.
"Ya kali aja ada yang nyangkut sama kamu, heran mommy sama kamu bang, muka kamu tuh bule kenapa ga ada yang mau sama kamu?"
"Bukan ga ada tapi aku masih nyari yang pas, aku ingin dia benar-benar mencintai ku" Marvel yang mendengar perdebatan ibu dan anak itu hanya tersenyum, tiap hari anak dan istrinya itu tak henti-hentinya membahas jodoh.
"Aku juga setuju kalau abang nikah sama orang sana" timpal Aurora.
"Jangan ngada-ngada kamu, abang mau pergi ke kampung"
"Ya ga apa-apa dapat cewe kampung juga, daripada cewe kota bikin sakit hati" Aaron memutar bola matanya malas, ibu dan adiknya selalu menyudutkannya. Kalau Ameera disini, complete lah sudah, mereka bertiga kompak mengolok-olok Aaron agar segera menikah.
"Udah telat nih aku duluan ya," Aaron tidak mau mendengar lebih lama lagi ocehan para wanita beda generasi itu.
"Assalamualaikum " Aaron mencium tangan Amora dan Marvel bergantian.
"Waalaikum salam. Hati-hati bawa mobilnya"
"Oke mom" ujar Aaron meninggalkan mereka yang masih berada di ruang makan.
****
Aaron sudah tiba di lokasi proyek,tempat ini akan di jadikan pusat perbelanjaan. Sebuah kelurahan di daerah Bekasi.
"Bagaimana apa kamu sudah bicara dengan pemilik tanah ini " Tanya Aaron pada orang yang bertanggung jawab atas proyeknya.
"Sudah boss tapi orang itu tetap tidak mau menjual tanahnya pada kita" ujar Jaber orang kepercayaan Aaron.
"Antarakan saya ke tempat nya, saya ingin bertemu dengannya langsung" Aaron penasaran seperti apa orang itu.
"Mari ikut saya boss. Kita ke rumah mereka " ujar Jaber, lalu mereka pergi ke tempat orang itu.
Bersambung
Kalo suka simpan di library kalian ya
17 Juni 2021
THB
KAMU SEDANG MEMBACA
Jadi Manten Bule (Aldama Family seri 6)
Short StoryDalam tahap revisi Cerita ini hanya fiktif belaka mohon maaf apabila terdapat persamaan nama tokoh dan tempat, semua hanya kebetulan yang tidak di sengaja. Squel dari Amora 18+ Siti Maesaroh 20 tahun gadis Betawi, hobi makan berbadan subur tidak...