hanya jisoo adiknya yang bisa membuat taehyung bahagia...
"apa yang kakak lakuin? " jisoo kebingungan dengan sikap kakaknya.
#kasih saran nya donggg...
"oh iya makasih rose, Jisoo baru inget" Jisoo mengambil ponsel dari tangan rose.
"Jis lo berhutang penjelasan ama kita" Lisa menunjukan muka marahnya.
"maafin Jisoo ya, Jisoo bukannya ga mau bilang, sebenarnya Jisoo ga terlalu dekat sama kak Taehyung, jadi Jisoo agak ragu mau ngomong " ucap Jisoo memasang muka menyesal.
Ketiga temannya saling memandang satu sama lain, lalu memeluk Jisoo.
"ga papa Jis kita ngerti kok" Jennie mengelus surai Jisoo lembut.
"iya Jis kita maafin kok" rose .
"oh ya jan lupa bagi line kak Taehyung ya Jis" ucap lisa yang dapat cubitan dari Jennie.
"akhh,, sakit bangke" pekik Lisa.
Mereka menyudahi pelukan hangat antar sahabat itu.
"oh iya kak" Jisoo melihat kebelakang ternyata Taehyung udah pergi dari tadi.
"kenapa Jis" Jennie.
"ga papa " Jisoo tersenyum manis.
"yaudah yok kelas, ntar bell bunyi" Rose menarik semua sahabatnya.
...
Dikelas Taehyung.
"baik anak-anak pilih kelompok kalian, yang berjumlah empat orang, lusa kalian kumpul" ibu guru.
"ya buk.." serentak semua orang.
"Jimin lo sama gue aja" ucap seorang gadis.
"sory gue udah ada kelompok " ucapnya menolak ajakan gadis itu.
Ya siapa lagi kelompok Jismin kalo bukan Jungkook,Taehyung sama Suga.
"jadi gimana? " ucap Jimin.
"yaudah dirumah Tae aja, kita belum pernah kerumah Tae ngerjain tugas" ucap Suga.
"boleh Tae? " Jungkook melihat sahabatnya sedang merenung.