Janji Kencan Malam Minggu

2.3K 256 25
                                    

Sorry For Typo
16/06/21

Biasakan Vote & Comment

Jimin sudah berdiri di depan kaca sejak tiga puluh menit yg lalu, ia menatap diri dalam senyuman karena pukul 7 nanti malam ia akan berkencan dengan seorang senior dari fakultas yg sama dengannya. Mereka menjadi dekat akhir-akhir ini karena ada projek bersama yg sedang di kerjakan, namun tak ada kepastian jika mereka dekat melebih seorang senior-junior toh Jimin menikmati proses alamiah pendekatan mereka.

Sementara Jimin sibuk dengan diri sendiri, di kamar sebelah ada seorang kakak yg terua fokus pada bacaan penting tentang ilmu kedokteran, ia tak memiliki banyak waktu untuk bermain atau pun menggoda seseorang karena tugas yg menumpuk serta deadline yg harus segera di tuntaskan. Jungkook tidak peduli dengan acara kencan sang adik yg terus pamer sejak siang hari kepadanya, bahkan jungkook tidak tertarik sama sekali mendengar ocehan antusias sang adik.

"Abang!!! adek bagusnya pake kaos aja apa kemeja nih?"

"Tutup pintunya, gua lagi belajar!"

"Kasih tau dulu, bagusnya pake apa?"

"Pake sweatter tebel,  diluar dingin. Mau apa lu kalo sampe sakit?"

"Dih mana cakep!"

"Elah ribet amat, kaya yg pergi kemana aja orang cuma makan mekdi di depan gang"

"Anjir!! gua makan pizza bang, gak di gang depan juga kali, adek mainnya ke gang sebelah"

"Iya terserah dek, yg penting jam 9 udah nyampe rumah, telat dikit gak gua bukain pintu" Jungkook membenarkan letak kacamatanya yg merosot setiap kali ia membungkuk untuk membaca materi.

"Iya bawel, yaudah adek mau nunggu kak Taehyung di depan"

"Heum..."

Jimin pamit meninggalkan kamar sang kakak yg sibuk dengan buku-buku medis yg bertebaran hampir di setiap sudut ruangan, selain di sibukan dengan perkuliahan, Jungkook juga baru saja bergabung dengan grup seni lukis. Ia harus menyerahkan karya miliknya esok hari sebagai tugas utama agas bergabungnya ia kedalam kelompok seni kampu yg amat populer.

Tepat pada pukul 7 malam sebuah kendaraan berhenti di depan rumah mereka, BMW berwarna putih bersih itu milik Kim Taehyung seorang senior dari fakultas seni yang beberapa saat ini gencar sekali mendekati anak bung dari keluarga Jeon. Kedua orang tersebut saling menyapa dan berbicara sekedar basa-basi sebelum kemudian Jimin naik kedalam mobil di bagian kursi penumpang.

Jungkook mengintip di balik jendela kamar, ia segera mengambil hoodie polos berwarna hitam dan juga kunci mobil. Jungkook sudah rajin menyetir mobil akhir-akhir ini sesuai permintaan Jimin yg selalu mengeluh mengenai kendaraan, jadi Jungkook harus membiasakan diri agar Jimin tidak bawel.

Setelah mobil BMW putih meninggalkan kawasan rumah, Jungkook ikut menyusul di belakang menggunakan mobil pribadi yg di belikan oleh orangtua mereka. Sang Kakak menjaga jarak aman agar tidak di curigai karena sekarang ia bertindak sebagai mata-mata.

Tidak memakan waktu lama, mobil putih tersebut telah parkir disebuah restauran ala barat seperti yg Jimin katakan tadi jika mereka akan makan pizza.

Jungkook ikut memarkirkan mobil di sekitar area parkir yg sedikit tersembunyi, ia membawa serta buku-buku pelajaran sembari mengerjakaj tugas dan memantau sang adik kesayangan.

[End] SIBLINGS (JIKOOK INCEST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang