"Ya ya ya terserah kau saja tuan muda lemah"
.
.
.
.
.Garis lurus berwarna putih hitam membentang dari mulai simpang Kanan hingga simpang Kiri, Disana lah terdapat sepasang anak muda yg dirumorkan memiliki hubungan tak biasa.
Jennie memakaikan helm kepada jongin, tanpa senyuman. Karna sejujurnya jennie hanya menganggap jongin adalah tuan nya, seorang bawahan tidak pantas memiliki rasa yg lebih dari sekedar setia.
"Apa sudah selesai?" Tangan kekar milik jongin fokus membenarkan tali perekat sarung tangan hitam miliknya.
"Sudah" Jennie mengakhiri kegiatan nya dengan menepuk sedikit bahu jongin dan tersenyum.
"Doa kan aku supaya menang, kau tau sendiri kan bagaimana liciknya lawan kita kali ini jen?" Dirinya menduduki motor ninja pemberian ayahnya saat usia nya tepat 15 tahun, ya 3 tahun yg lalu.
"Ah jung jaehyun ya?hati hati lah tuan."
"Terimakasih."
Sudah 30 menit berlalu, kini sehun fokus melihat sosok kakak nya dari layar lebar itu.
'Siapa lelaki itu? Bagaimana bisa ia menyaingi kecepatan jongin? Padahal jelas jelas jongin dilatih langsung oleh mark marquez.'
Dahi nya berkernyit.
-butterfly's-
Ruangan dengan keamanan yg luar biasa, berdinding putih seputih cahaya dengan luas yg tidak mencapai 15 meter disini lah tuan besar park sekarang berada.
Ruangan khusus di mansion park yang ia buat jika seandainya baekhyun kumat lagi. Dan benar kini, mereka sedang melakukan aktivitas yg tidak biasa.
Safir setajam elang menoleh melirik kearah jam diatas pintu ruangan khusus itu, dengan keadaan sudah tidak menggunakan baju atasan saja dan baekhyun tangan lentik nya yg terborgol di sisian kasur king size milik park chanyeol itu.
Tangan kekar chanyeol berkutik di layar handphone miliknya, menulis pesan kepada kedua anak nya supaya kali ini jangan pulang dan tetaplah diluar lingkup mansion utama keluarga park.
Jam menunjuk kan jam 23.30,chanyeol masih menahan baekhyun.
Ia takut jika anak nya pulang sekarang, pesan nya juga belum terbaca.
"Apa yg sedang dilakukan anak anak sialan itu?!" Jelas chanyeol kesal.
Tak sengaja ia terlalu menekan baekhyun lebih dalam, dan meng akibatkan baekhyun meringis.
Kita berganti tempat, kembali ke keadaan jongin dan sehun.
Keduanya duduk di bangku mobil penumpang milik keluarga kim.
Sehun mengomel kepada kaka nya dengan perasaan yg benar benar kesal.
Tadi saat pertandingan balapan jongin jatuh ke pinggir jalan beruntung ia menggunakan pelindung kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
butterfly's
Fanfiction"Biarkan aku menyayangi kalian dengan caraku." "caramu menyakiti kami." keluarga? cinta? bahagia? itu jauh dari kenyataan kehidupan anak keluarga park, apalagi kata sempurna. Cast : - oh sehun - kim jongin - park chanyeol - byun baekhyun Cast bertam...