CHAPTER 7

36 9 1
                                    

Happy reading yeorobun

💫💫💫

Umji dan Soobin sudah siap dengan tas piknik mereka. Umji sedikit kecewa karena tiba-tiba saja Yoongi mengabarinya kalau ia tidak bisa ikut karena ada yang harus ia urus. 

"Noona, ayo berangkat!" Ajak Soobin seraya menggenggam tangan Umji. 

"Eoh? ayo!" Ucap Umji setelah tersadar dari lamunannya. 

"Hati-hati ya sayang. Umji, kau jaga Soobin ya! Jangan sampai kehilangan dia lagi seperti kemarin!" Ucap ibunya memperingatkan. 

"Siap eomma. Kalau begitu kami berangkat ya, eomma." Jawab Umji 

"Dadahh eomma.." Ucap Soobin seraya melambaikan tangan pada ibu Umji. 

💫💫💫

Ditaman, Umji dan Soobin sempat bermain-main dan jika saatnya makan barulah mereka memakan masakan buatan ibunya yang ia minta kemarin. Setelah puas bermain, Umji ingat kalau ia berjanji pada Soobin untuk membelikannya es krim coklat jadi ia segera membeli 2 es krim coklat untuk mereka berdua. 

"Soobin setelah ini mau kemana?" Tanya Umji sambil menjilati es krimnya. 

"Mmmm.." soobin bergumam. Matanya mengarah kelangit dan jari telunjuknya mengetuk-ngetuk dagunya seakan dirinya sedang berpikir. 

"Soobin mau main sepeda noona, boleh tidak?" Ucapnya setelah beberapa detik berpikir. 

Umji melihat kekanan dan kekiri, ia mencari tempat penyewaan sepeda. "Soobin, tapi sepeda disini tidak ada yang kecil. Kau yakin bisa mengendarainya?" Tanya Umji lembut. 

Soobin menggeleng dan cukup membuat Umji bingung. "Kan ada noona. Nanti noona yang mengendarai sepedanya dan Soobin duduk dibelakang noona." Jelasnya antusias. 

"Eh? Itu namanya noona yang main sepeda dong bukan Soobin." Kekeh Umji. Sementara Soobin hanya menyengir memamerkan deretan gigi kecilnya. Umji tertawa dan mencubit pipi Soobin gemas. 

"Yasudah, habiskan es krim mu dulu baru setelah itu kita kesana untuk menyewa sepeda, oke?"

"Oke, noona" Soobin dengan cepat menghabiskan es krim yang ada ditangannya. 

💫💫💫

"Soobin pegangan yang kuat ya, nanti kau bisa jatuh!" Titah Umji sambil mengayuh sepedanya pelan. 

"Iya, noona!" Jawabnya sedikit teriak. 

Umji mengayuh sepedanya perlahan mengelilingi taman, membuat angin sepoi-sepoi meniup surai coklat panjangnya. Sesekali matanya menatap kekanan dan kekiri, melihat pemandangan taman yang kini telah banyak orang. 

Ada keluarga yang sedang piknik seperti mereka, pasangan lansia yang sedang berduaan dibangku taman, dan pemuda-pemuda lain yang sepertinya juga sedang bersama kekasih mereka masing-masing. Namun, ada satu pasangan yang membuatnya terpaku. 

Umji menghentikan kayuhannya secara mendadak, membuat Soobin yang sedang menikmati angin yang berhembus dibelakangnya terhuyung kedepan. 

Manik mata Umji menatap kedua pemuda yang sedang duduk dibangku yang tak jauh dari dirinya sekarang. 

"Aduhhh! Noona kenapa berhenti tiba-tiba sih?" Omel Soobin dibelakang. Namun tidak ada sahutan dari Umji sama sekali.  

"Noona?" Panggil Soobin lagi setelah merasa ada yang tidak beres dengan noonanya. 

NoonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang