CHAPTER 3

113 23 2
                                    

Happy Reading Yeorobunnn

💫💫💫

Pekan ini umji sudah berjanji untuk pergi kencan dengan yoongi. Mereka berencana untuk pergi ke aquarium karena umji sudah lama ingin mengunjungi tempat itu.

Setelah memoleskan riasan tipis diwajahnya, umji pun segera turun dari kamarnya untuk menemui ibunya.

"NOONA!" Umji terlonjak kaget begitu melihat seorang anak kecil muncul dari bawah tangga. Ia mengusap dadanya berkali-kali untuk menstabilkan detak jantung.

Sementara itu, sang pelaku hanya tertawa histeris karena berhasil mengejutkan kakaknya.

"Iihhh, kamu ya!! Nakal!" Umji mencubit pipi soobin pelan, sedangkan soobin hanya terkekeh geli.

"Untung saja noona tidak jatuh. Kalau noona jatuh bagaimana, hm?" Ucap umji sedikit mengomel, ia tidak tega untuk memarahi soobin jadi sepertinya ia hanya harus memberi soobin teguran sedikit.

"Maaf, noona" Jawabnya dengan raut bersalah.

Umji diam sebentar lalu didetik berikutnya ia mulai tersenyum. "Baiklah, noona maafkan. Tapi lain kali jangan diulangi lagi ya?!" Ucap umji lembut, membuat soobin kembali tersenyum seraya mengangguk paham. "Iya, noona" Jawabnya.

"Anak pintar" Ucap umji seraya mengusap lembut rambut soobin. Setelah itu, mereka menuju ruang tv untuk menemui ibu umji.

Soobin melihat penampilan umji dari atas sampai bawah. Noona-nya kini terlihat sangat rapi dan cantik.

"Noona mau kemana?" Tanyanya.

"Noona mau pergi sama temen noona" Jawab umji.

"Yahhh, berarti soobin sendirian dong disini" Keluhnya. Soobin mengerucutkan bibirnya dan terduduk lesu disofa.

Umji dan ibunya terkekeh melihat tingkah soobin. Lalu ibu umji mengusap rambut soobin pelan, "kan ada eomma, sayang. Soobin main sama eomma dulu disini ya sayang?" Ucap ibu umji. soobin sudah begitu dekat dengan keluarga umji, jadi ia juga memanggil orang tua umji dengan panggilan yang sama seperti umji, eomma dan appa.

Soobin masih diam dengan tak berkutik, ia hanya memandangi umji dengan raut kesal.

Ting... Tong...

Sontak umji langsung berdiri dari duduknya dan langsung melangkah menuju pintu. Seperti dugaannya, orang itu benar yoongi.

Yoongi tersenyum begitu melihat umji yang membuka pintu.

"Haii.." Sapa umji malu-malu.

"Hai.." Jawab yoongi dengan senyuman manisnya yang berhasil membuat jantung umji berdegup kencang. Padahal ia sudah sering melihat senyum yoongi yang seperti itu, tapi sepertinya jantungnya belum terbiasa.

"Siapa sayang?" Ibu umji menyusul umji bersama soobin digandengannya.

"Oh yoongi. Jadi kau yang dimaksud umji?" Umji tersenyum malu, sedangkan yoongi terkekeh melihat umji yang salah tingkah. Sementara itu, soobin hanya menatap ketiganya bergantian. Namun tatapan soobin berbeda ketika menatap yoongi, ia menatap dengan tatapan tidak sukanya.

"Noona..." Soobin menarik pelan ujung baju umji.

Umji menunduk menatap soobin dengan tatapan tanya. "Ada apa, bin ah?"

NoonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang