- 5 -

3.4K 456 14
                                    



"udah kumpul semua?" semua menatap taeil dan yuta yang baru datang.

"jadi kenapa tae? cucian gue numpuk di rumah" tanya ten.

"buat winwin ama yuta, berhentiin pencarian kalian. gue udah nemu doyoung"

"bagus dong! ayo samperin" taeil ingin mengambil kunci mobil tapi di tahan oleh taeyong.

"dia udah benci sama kita semua, dia udah benci ama lo taeil" taeil berdecak lalu tertawa hambar.

"aneh lo tae! awas gue mau samperin doyoung, dia di mana? share ya lokasinya"

"taeil, pliss! jangan kayak gini, gue punya rencana jadi lo tenang aja ya"

"huft, apa rencana lo?" taeyong tersenyum senang.




🌕🌕🌕


"iya ayah, winter lagi nunggu pak song di gerbang"

"jangan lama ya, ada tamu soalnya"

"iya yahh! winter tutup"


pipp

"dikit lagi pak song dateng, kakak pulang aja" yangyang ngegelengin kepalanya.

"tunggu kamu di jemput"

"emang bunda ga jemput ya?"

"bunda masih di restoran, nanti kakak naik bus ke sana"

"atau mau sekalian bareng winter aja kak! nanti winter anter sampe ke restoran" yangyang ngegeleng lagi.

"keknya ayah mu buru-buru. nah itu supir mu!" winter menoleh, ya benar itu mobilnya.

"yakin ga mau bareng?" yangyang mengangguk.

"yaudah winter duluan ya, dadah kak" yangyang nunggu sampai mobil winter tak terlihat, baru ia pergi ke perhentian bus.





"ayah winter pul- ehh! pelanggan tadi!" taeyong tersenyum melihat winter.

"panggil tante aja, kamu temennya jeno kan?" winter mengangguk.

"dia anak ke dua tante, oh iya! kamu hafal nama restoran tadi ga? tante mau rekomendasiin ke mereka semua"

"hafal! namanya KDY brunch, punyanya bunda doyoung. di sana enak-enak makanannya" semua cukup terkejut, terlebihnya taeil.

"bunda?" koreksi taeil, winter mengangguk sambil memamerkan gigi putihnya.

"bukan bundanya winter sih, tapi bundanya yangyang. katanya winter boleh manggil bunda kok, hehe" taeil melirik taeyong dan di balas anggukan.

"kapan-kapan ajak temen mu yangyang ke sini dong, ayah juga mau kenalan" mata winter berbinar.

"beneran!" taeil mengangguk.

"panggil aja besok ke sini, makan malam bareng bertiga" winter sangat senang, tapi ia merasa aneh.

"bukannya ayah sibuk pergi-pergi?"

"besok ayah senggang kok, tenang aja" winter langsung memeluk ayahnya dan berlari ke kamarnya.




flashback~

"taeil, pliss! jangan kayak gini, gue punya rencana jadi lo tenang aja ya"

"huft, apa rencana lo?" taeyong tersenyum senang.

"pertama, minta winter ajak anaknya doyoung main ke rumah lu. pokoknya buat dia nyaman ama lo"

"setelah anaknya doyoung akrab dan ga mau lepas ama lo, coba panggil emaknya. doyoung ga bisa marah-marah atau semacamnya karna dia mau bikin anaknya seneng juga nyaman"

"habis itu, lo coba luluhin hatinya dan jangan permainkan lagi!"

"iya-iya"

flashback off~






"sudah kah? kalo nginget beberapa taun lalu... gara-gara lo, kita semua juga di benci doyoung anjir!"

"ya... kan t-temenn harus bertahan bersama, hehe" ucap taeil ga mau di salahin.

"sialan lo"

"udah! napa malah berantem sih? kita pulang aja, anak-anak gue blom makan gegara istri gue nontonin lo berdua berantem" semua setuju dengan ucapan johnny dan mereka pulang ke rumah masing-masing.





🌕🌕🌕


"kalian beneran ga pacaran kan?" -karina

"ga pacaran, yaampun!"

"kak karina takutkan kalo kak winter pacaran!" -ningning

"mana ada! ngada-ngada kalo ngomong" -karina

"win, lo kok ga peka sih?" -giselle

"peka apaan?"

"sialan, ga peka beneran" -giselle

"gue kasian ama kak karina, semangat ya" -ningning

"aneh lo berdua!" -karina

"ngomongin apaan sih?"

"ga usah di mengerti, biar lo paham sendiri aja" -karina

"asek!! 'biar lo paham sendiri aja' sedih gue ngelihat lo kar" -giselle

"sialan lo sel" -karina

"udah udah! malah berantem, gue matiin dulu ya. besok pak key ngadain ulangan di kelas gue, mau belajar. bye~ " -ningning

"gue juga, sebelum gue mati penasaran ama apa yang kalian omongin"

"makanya peka" -giselle, ningning

"yaudah gue matiin, bye"

"bye~ " -karina, giselle, ningning

pipp

"ngomongin apaan ya mereka? ahh udah lah, gue mau mandi" setelah vidcall bareng, winter langsung pergi ke kamar mandi.



TBC.

Separated Sibling's - Moon Family - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang