- 14 -

2.5K 362 4
                                    





"ohh jadi lo di pecat taeil?" lucas mengangguk, padahal ia bohong.

sekarang in yi juga lucas berada di ruangan doyoung.

"kok bisa lo di pecat?" lucas berfikir sambil melihat sekeliling, matanya tak sengaja melihat jungwoo yang baru saja kembali lewat kaca transparan itu.

"lo liat jungwoo" ucap lucas sambil menunjuknya, mata in yi melihat orang yang di tunjuk lucas lalu mengangguk.

"gue ga sengaja lihat jungwoo dulu, akhirnya gue ga fokus pas rapat sama pengusaha dari eropa. karna moodnya bang taeil lagi buruk juga, akhirnya gue di pecat" ucapnya pura-pura sedih, in yi mengangguk paham mendengar cerita lucas.

"pas tau si uwu kerja di sini, akhirnya gue ngelamar kerja di sini sebagai huang xuxi nama cina gue, mumpung dulu gue punya keahlian sebagai pelayan" jelasnya lagi.

"semangat ya cas, gue kasihan ama lo. emang sialan tuh taeil! dulu kak doy, sekarang lo. maksudnya semua orang kan boleh mengejar pujaan hatinya! semangat cas, uwu blom punya gandengan kok" lucas tersenyum cerah.

"sipp! gue mau lanjut ngeray- maksudnya kerja! iya kerja" lucas langsung keluar dari ruangan doyoung, in yi tertawa melihat tingkah lucas.


🌕🌕🌕



"bunda~ " doyoung menoleh.

"kenapa hmm?" winter memanyunkan bibirnya.

"winter bosen, mau main"

"kan sakit?? tidur ya" winter makin memanyunkan bibirnya.

"tapi tidurnya di peluk bunda ya?" doyoung terkekeh lalu mengangguk.

"sini bunda peluk" winter tertawa lalu memeluk doyoung sambil mendusel di lehernya.

"nyaman di peluk bunda, winter sayang bunda" setelah itu winter tertidur, doyoung tersenyum sambil mengelus rambut winter.

"bunda juga sayang winter, cepet sembuh ya sayang"

chu~





"gue kaga tau anjir!" yangyang sedang menelfon karina, sejak mereka pulang dari rumah yangyang. karina selalu meneror yangyang untuk mendapatkan informasi tentang asahi si anak ipa 3 itu.

"ck! lo kan bisa tanya ama winternya langsung!"

"dia lagi sakit bego"

"kan bisa nanti pas bangun! sialan"

"tau bangsat! maksudnya jangan ganggu gue dulu napa! gue pasti tanyain ke orangnya lasngung! yaampunn.. sabar yangyang~ lo lagi bicara ama cewek, inget! sabar di sayang om kun"

"yaudah, besok pagi di sekolah gue tagih jawabannya!"

"iye-iye! dah gue tutup" setelah itu sambungan terputus.

yangyang membuka laptopnya dan mencari instagram milik asahi itu, mungkin ada sesuatu yang menarik.

seperti dugaannya, ia menenukan sesuatu yang menarik. di postingan terakhir ada foto pria lain dengan caption..

'thanks for your help ⭐, miss you my 🦁'
(jangan salah lion gaess😁)

"menarik" ucap yangyang.


🌕🌕🌕

"dia ga dateng?" lucas mengangguk menanggapi taeil.

"kenapa?"

"anaknya katanya sakit" taeil menatap khawatir tapi ia bingung, anaknya kan ada dua.

"yang mana? yangyang apa winter?" lucas mengangkat bahu.

"anak gue betah banget ya di rumah doyoung, padahal di sini luas plus mewah"

"kalo ga ada emaknya, ga ada nyamannya" sewot lucas, setelah di pikir-pikir ga papa dia di pecat. dia bisa kerja di restoran doyoung selamanya dari pada punya boss kayak gini.

"nih" taeil memberikan map, lucas hanya merotasi kan matanya malas. pasti tentang doyoung lagi, walau begitu lucas tetap membukanya.

ia bingung saat melihat nama yang tertera pada lebaran kertas tersebut.

"gue tau lo lagi ngejar adek sepupunya doyoung, si jungwoo-jungwoo itu kan? itu beberapa data yang bisa gue ama yuta dapet tentang jungwoo, jadi sisanya tergantung lu sendiri. gue dukung kok" lucas terharu, ia langsung memeluk taeil.

"jangan nangis, lo jelek nanti tambah jelek"

"ahh bang! lagi terharu juga" taeil tertawa.




TBC.

Separated Sibling's - Moon Family - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang