- 11 -

2.7K 369 32
                                    



"napa kita kegudang sih? ada anak-anak aespa lagi" protes haechan.

hari ini yangyang juga karina menyeret teman-temannya ke gudang sekolah tanpa winter.

"kalo mau pj itu di kantin, ngapain ke gudang?" renjun ikutan.

"ck! ngelurusin doang, tapi napa lo bawa anak nct?" protes karina ke yangyang.

"mereka ngejek gue dari kemaren, masak gue di ejek uke lo!" anak-anak aespa tertawa.

"demi apa? karina butchy dan ukenya yangyang?" ucap ningning sambil tertawa.

"ck! udahlah, langsung aja ya, jadi..


flashback~

"kenapa lo?"

"winter kira, lo suka ama gue. makanya dia ninggalin kita anjirr!" mata karina membulat sempurna.

"gua femme anjim!"

"gua tau!!"

"besok temuin gue di gudang sekolah!" ucap karina sambil matanya melirik gerak-gerik winter di dapur.

"ngapain! keperjakaan gue cuma boleh om kun yang ambil!!" karina menatap yangyang malas.

"ck! kita lurusin permasalahan ini, kalo sekarang ada winternya" yangyang mengangguk paham.

"dan lo bisa turunin tangan lo di depan dada lo" lanjut karina melihat yangyang dari tadi menutupi dadanya seperti karina ingin memperkosanya, padahal kan ga bisa :/

flashback off~


"terus kenapa lo bawa ningning ama giselle?"

"mereka juga harus tau kalo winter salah paham, dari lama mereka berdua sudah ada di rencana ini"

"tunggu-tunggu! rencana? ngomongin apaan sih kalian?" tanya jeno bingung.

"jadi.. karina suka sama winter, tapi winter pikir karina cemburu karna karina suka ama yangyang. jadi winter selalu bikin rencana buat nyatuin karina ama yangyang, padahal giselle ama ningning selalu bikin rencana biar winter peka" anak nct 00l mengangguk mengerti.

"join lah kita" ucap haechan dan di angguki renjun.

"mau bagi tugas? gue punya rencana" mereka semua mendekat pada jaemin agar bisa mendengar pejelasan dari rencananya.

semua ga ada yang protes karna jaemin itu pakar cinta.

🌕🌕🌕

"pagi.. maaf kak doy, gue telat" ucap jungwoo kualahan karna berlari, sejeong dan doyoung yang sedang berbicara langsung menoleh padanya.

mereka berdua menatap khawatir pada jungwoo, setiap kali mereka ingin membantu, jungwoo selalu menolak.

di lain tempat, ada lucas yang sedang mengepel lantai sambil memerhatikan ketiga orang itu. rasa penasaran muncul dengan apa yang terjadi pada pria manis itu.

tapi dalam sekejab, lucas melihat jungwoo yang tersenyum manis sambil berjalan mendekat dengan kedua tangan di rentangkan seperti ingin memeluknya dan rambutnya yang bergerak seperti telinga anjing saat berlari menambah kesan imut padanya, jantung lucas tidak baik.


plak!

kepala lucas di pukul jungwoo.

"ngelamun! dari tadi di panggil juga" lucas tidak membalas, ia hanya tersenyum menatap jungwoo.

"yaudah, xuxi kan? kamu bersikan di sebelah sana terus aku bersiin di sebelah situ. kalau ada pelanggan jangan lupa di catet pesenannya terus di taru di sana nah terus yang itu... "

lucas bukannya mendengar penjelasan jungwoo, ia malah asik menatap pria manis yang (mungkin) sudah mengambil perhatiannya.

makasudnya wajah imut, suara lembut dan tangannya yang halus, siapa yang bisa menolak?

"...oke! mari mulai kerjanya" jungwoo berjalan dan di ikuti lucas, jungwoo menoleh.

"kenapa?" lucas menggeleng.

"kerja"

"kan tempatmu di sana xuxi" lucas menoleh tempat yang di tujuk jungwoo lalu menggaruk tengkuknya.

"oh iya, hehe" jungwoo hanya merotasikan matanya malas.





"bener kan?" doyoung mengangguk, matanya masih memperhatikan pekerja barunya dengan adik sepupu jauhnya itu.

"udah gue bilang kalo si xuxi xuxi itu suka ama jungwoo, jadi uang taruhannya buat gue" sejeong mengambil uang tersebut dan di tatap malas oleh doyoung.

🌕🌕🌕

"udah belum?" tanya taeil berkali-kali ke johnny, yuta juga jaehyun.

"sabar kenapa sih?! lucas baru kerja 10 menit di sana dan lo mau informasi dari dia cepet-cepet" kesal johnny.

"john! 10 menit itu udah lama banget!"

"tapi kan lucas ceritanya ngelamar kerja, pasti dia juga kerja lah"

"jae! dia punya dua mata! kan bisa mata satunya focus ke kerjaannya satunya merhatiin doyoung!" mereka bertika menatap takut pada taeil.

"ga mau ikut protes gue" ucap yuta.

"yut! lo ga tau rasa takut gue kalo ga dapet informasi itu!" yuta hanya bisa terkejut sambil tak bisa berkata apa-apa.

"ck! makan siang di sana aja kenapa sih!" protes ten.

"jangan!" cegah taeyong, semua menatapnya bingung.

"kemaren gue dateng, dia ngelarang gue buat bawa kalian ke sana" mereka semua menghela nafas pasrah.


TBC.

maaf kawan-kawan, aku pikir udah aku upload hari jum'at. setelah aq cek ternyata belom 😭😭

Separated Sibling's - Moon Family - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang