- 8 -

3K 420 39
                                    


pagi ini jam 02:45. yuta sedang berduaan dengan laptopnya sambil menahan umpatannya agar sang istri tercinta tidak terbangun.

jawaban dari hal tersebut adalah taeil.

sepanjang malam pria bermarga bulan itu tidak bisa tidur tenang mendengar nama sejeong yang terlontar dari mulut yangyang, jam satu subuh ia menelfon yuta untuk mencari data tentang sejeong dan beginilah hasilnya.

"halo.. " saat sudah selesai ia menelfon taeil.

"napa bisik-bisik?"

"istri gua lagi tidur anjir!"

"o-ohh.. jadi? gimana?"

"besok aja gue beritau, ngantuk"

"okelah, bawa ke kantor ya yut"

"hmm.. " sambungan pun terputus.

🌕🌕🌕

"oke anak-anak. pak donghae lagi sakit jadi jangan ada yang rame selama jamkos, saya tinggal dulu" ucap pak wonpil si guru bk.

"baik pak!" semua gaduh setelah pak wonpil menutup pintu. ada yang lega karna belun buat tugasnya, ada yang pergi ke kantin dan masih banyak lagi.

"kita ngapain ya dek?" winter hanya mengangkat bahunya, tak lama gadis itu teringat sesuatu.

"kak"

"hmm?"

"kakak tau ga sih?"

"tau apaan?"

"kalo karina.. "

"karina..?"

"suka sama kakak?" yangyang terkejut, seleranya bukan wanita. jangan tersinggung tapi seleranya yangyang itu kun, salah satu koki di restoran bundanya.

"ngada-ngada kamu dek" winter tak terima.

"ihh! beneran! kemaren muka dia sedih soalnya ngelihat kita berdua, pas vidcall juga giselle sama ningning suruh gue peka" yangyang jadi degdegan, maksudnya ini itu pertama kali dia disukain sama yang modelan karina.

'kenapa gue baper? padahal gue udah suka sama om kun sejak pertemuan pertama' batin yangyang.

'kenapa gua panik! apa selera gue udah ganti ya?' batinnya lagi.

"tapi winter masih belom yakin 100% sihh" rasa cemas yangyang mulai berkurang, walau masih ada seenggaknya ga secemas tadi.

"u-udahlah, ga usah di pikirin. lagian ga yakin bener kan" ucap yangyang dan winter mengangguk.

"yaudah dehh.. ayo kak, gue traktir di kantin"mendengar traktiran, yangyang langsung bangun dari bangkunya dan berlari keluar mengikuti winter.

🌕🌕🌕

"Kim Sejeong, dia single. dari informasi yang gue dapet, dia yang bantuin doyoung bangun restorannya dari nol terus beberapa hari kemudian pria namanya Qian Kun ikut bantu dengan cara jadi koki di restorannya dan terakhir tetangga doyoung yang namanya jinyoung sama jisoo ikut bantu jadi waiters plus mereka bantu cari tambahan pekerja" jelas yuta panjang lebar.

"yang gue cari itu datanya sejeong! napa lu cari semuanya"

"lu minta tolong gue jam 1 pagi anjir! udahlah, nanti gue cari lagi" final yuta, pintu tertutup menyisakan taeil dan sekertaris nya lucas.

"bang taeil"

"hmm?"

"kalo gue pura-pura kerja di sana gimana? gue cukup hebat loh kalo jadi waiters, sekalian mata-matain juga" taeil yang melamun di kursi kebesarannya langsung berdiri.

"gue punya ide cas! gimana kalo lu pura-pura jadi waiters? biar bisa mata-matain doyoung!" lucas hanya bisa tersenyum miris, kalau protes nanti ia bisa di pecat.

"i-ide bagus bang"

"ohh iya dong! moon taeil gitu loh" lagi-lagi lucas hanya bisa tersenyum.

"ohh ya! tadi winter telfon, dia minta ijin nginep di rumah yangyang" taeil berfikir lalu menganggukkan kepalanya tanda setuju.

"dia harus deket sama bundanya yang asli bukan, ga bakal ngelarang deh kalo berhubungan sama doyoung"



🌕🌕🌕

"YESS!! nginep di rumah bunda" girangnya sambil memeluk doyoung.

"yaudah, ayo pulang. masa pelukan gini terus di parkiran sekolah"

"ga papa, winter suka meluk bunda"

"yaudah dek! nanti di rumah aja, di liatin anak nct anjir"

"kenapa? kamu malu?" tanya doyoung.

"y-ya enggak lah bun, masak gitu. maksudnya kita langsung pulang aja, yangyang capek mau mandi terus tidur" doyoung cuman ketawa ngelihat anaknya yang lagi bohong, dia tau kok kalo yangyang malu. dia ngelihat temennya haechan yang lagi ngetawain dia dari lapangan.

"yaudah, ayo pulang. tapi yangyang bisa jagain winter kan di rumah? bunda harus ke restoran, kata tante sejeong ada pekerja baru"

"bisa bun, tenang aja" doyoung tersenyum ngelihat anaknya yang bisa di andalkan.

'kalau aja gue bisa ngejaga minjeong dari ayahnya, mungkin gue bakalan lihat pemandangan indah kayak gini setiap hari' batin doyoung sedih.



TBC.

Separated Sibling's - Moon Family - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang