- 9 -

2.9K 397 8
                                    




"selamat datang kembali winter" ucap yangyang sambil membuka pintu utama.

"ayo... kakak mau tunjukin kamar buat winter tidur nanti" ucapnya lagi sambil menarik winter, padahal mereka belum ganti pakaian.

"ayo cepet dek" winter mulai kesal dan ingin memukul orang di hadapannya tapi ia tahan.

"sabar!" yangyang ga ngehirauin perkataan winter, ia masih tetap menarik tanganya.

"nah! ini dia kamarnya, bagus kan? kakak yang beresin semalaman" ucapnya sombong, winter ingin memaki tapi ia cukup takjub dengan kamar yang di tunjukan yangyang.

"nah! ini dia kamarnya, bagus kan? kakak yang beresin semalaman" ucapnya sombong, winter ingin memaki tapi ia cukup takjub dengan kamar yang di tunjukan yangyang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tempatnya tidak besar seperti kamarnya tapi terlihat cukup bagus dan nyaman, ruangannya wangi lavender, banyak pigura-pigura dan benda-benda lainnya yang membuat kamar ini jadi lebih menarik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tempatnya tidak besar seperti kamarnya tapi terlihat cukup bagus dan nyaman, ruangannya wangi lavender, banyak pigura-pigura dan benda-benda lainnya yang membuat kamar ini jadi lebih menarik.

"gimana? suka gak? perjuangan kakak semaleman ini" winter hanya mengangguk.

"bagus banget" yangyang tersenyum senang, usahanya membuahkan hasil.

"di lemari itu ada baju perempuan yang mungkin ukurannya sesuai tapi maaf harganya ga sebanding kaos yang di beliin ayah" winter langsung membuka lemarinya.

"ihh lucu!!" ia suka, semua pakaiannya imut-imut.

"bagus deh kalo suka, nanti ganti baju ya terus turun buat makan dan kalo mau mandi, kamar mandi ada di sana"

"oke! keluar sana, gue mau ganti"

"iya-iya, jangan di dorong"

blam!

"WAAAHHHHH.. empuk" setelah menutup pintunya, winter langsung tidur sambil menggesek-gesekan pipinya pada bantal.

"nyamannya.. " ucap winter hampir tertidur.

"jangan tiduran! cepet ganti bajunya" ternyata yangyang belum pergi, ia mengintip dari lobang kunci.

"ck! iya-iya"


🌕🌕🌕

doyoung baru sampai di restorannya dan ia terkejut, calon pegawai barunya sedang duduk ketakutan (mungkin).

doyoung baru sampai di restorannya dan ia terkejut, calon pegawai barunya sedang duduk ketakutan (mungkin)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku ga bisa jelasinnya tapi keadaannya kayak gitu.

"gitu amat, kasian orangnya gugup" ucap doyoung sambil menghampiri mereka.

"jadi.. huang xuxi, asal hongkong, pernah bekerja kantoran tapi di pecat" jelas sejeong pada doyoung, lucas ingin mengumpat pada taeil juga yuta yang mengada-ngada tentang data dirinya.

"pecat? oke.. kamu bisa masak?" tanya kun dan di jawab gelengan dari lucas.

"saya cukup berpengalaman menjadi pelayan, karna sebelumnya saya pernah membantu di restoran milik nenek saya di hongkong"

"oke, pelayan aj-" ucapan doyoung terputus.

"permisi, saya ijin pulang lebih cepat"

"ohh! jungwoo, karna itu ya?" pria manis bernama jungwoo itu mengangguk.

"yasudah, pulang aja"

"terima kasih" saat pergi dari meja itu, jungwoo dan lucas sempat melakukan kontak mata. muka lucas memerah dan sejeong menyadari hal itu.

"besok kamu bisa mulai bekerja, nanti saya minta jungwoo menuntun mu" final sejeong, muka lucas makin memerah.

"t-terima kasih" doyoung, kun, jisoo juga jinyoung hanya mengangkat bahu.

"kamu boleh pulang, besok datang jam 06.00 yah.. jangan telat!" lucas lagi-lagi mengangguk.

"terima kasih" lucas langsung pergi keluar dari restoran milik doyoung.



🌕🌕🌕


"kita makan apa?" tanya winter yang baru sampai di meja makan.

"tenang.. bunda sudah siapin makanan di kulkas, jadi kita tinggal panasin di microwave. lo mau apa, dek? ada spaghetti, nasi goreng, ayam saus teriyaki, ikan saus asam manis, masih banyak lagi.. " winter berfikir.

"samain aja lah, gue suka semuanya" yangyang mengangguk lalu memasukkan nasi goreng juga ayam saus teriyaki ke dalam microwave.

"minum?"

"apa aja intinya cola" yangyang langsung mengambil botol c0c4-c0l4 dari kulkas juga dua gelas dari lemari piring.

saat semua sudah jadi, yangyang langsung merapikannya di meja makan lalu mereka berdua makan bersama.

"emm.. dek" di sela makan mereka, yangyang membuka suara.

"hmm?"

"lo yakin.. tentang karina yang suka ama gue?" winter berhenti mengunya lalu menatap yangyang.



TBC.

Separated Sibling's - Moon Family - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang