Chapter 6

2.2K 258 67
                                    

HAPPY READING!

Beberapa Minggu Kemudian, Zhan di izinkan untuk pulang. Fanxing-adik Xiao Sean yang sudah mengetahui bahwa Zhan bukanlah Sean sebenarnya ia langsung berubah. Hanya saja ia sekarang tidak lagi menyayangi Zhan seperti awal bertemu.

Zhan tersenyum miris. 'Aku tidak seharusnya disini, tapi kenapa Tuhan mengirim ku kemari? Sangat kejam.'

'Apapun yang milik Sean tidak akan pernah bisa aku miliki. Karena kami berbeda.'

Mata Zhan menatap ke awan kini sangat cerah namun Zhan merasakan kehampaan yang menggerogoti dirinya. Dulu saat pertama kali Zhan berada di dunia ini Fanxing adalah orang pertama yang Zhan kenal sangat cerewet daripada yang lain.

Ia sangat senang mengenal Fanxing disini. Walau sebenarnya Fanxing hanya menyayangi Sean bukan Zhan. "Tidak apa-apa jika dia menganggap ku Sean. Aku juga senang bisa mengenal nya. Andai aku memiliki adik seperti Fanxing...... Ahhhh, betapa indahnya dunia ini. Walaupun dia ngeselin dan sangat jahil, tetapi dirinya sangat perhatian."

Zhan memejamkan matanya menenangkan dirinya sendiri. 'Kenapa aku bisa berpindah-pindah dunia? Saat aku mengalami kecelakaan tiba-tiba aku terbangun di dunia ku sendiri tapi saat aku tertidur kembali......'

"Sedang apa kau?" tegur seseorang membuyarkan lamunan Zhan, ia langsung membuka mata dan membalikkan tubuhnya.

"Wang Yibo?" pekik Zhan tiba-tiba wajah Yibo tepat berada dihadapannya.

"Ada apa?" tanya Yibo tanpa merasa bersalah. Yibo mendudukkan dirinya sendiri di sebelah Zhan.

"Kenapa kau duduk disitu?!" desis Zhan, ia tidak suka ada seseorang yang mengganggu acara lamunannya.

"Memangnya kenapa?"

"Ck! Minggir dari sana, lebih baik kau Jalan-jalan dengan para jalang mu itu. Sana! Aku sedang memikirkan cara." usir Zhan pada Yibo.

"Memikirkan cara apa?"

"Cara agar bisa kembali ke dunia ku sendiri! Puas!? Sana pergi!" Zhan kembali mengusir nya.

Yibo tak menghiraukan perkataan Zhan ia menatap ke langit malam sembari memejamkan matanya. "Biarkan aku disini. Aku capek." desis Yibo dengan suara parau.

"Terserah." jawab Zhan. Jujur sebenarnya Zhan sangat merindukan kasih sayang Wangji, dulu saat Zhan sedih Wangji akan selalu datang untuk menyemangati Zhan.

Zhan sangat penting merindukan masa-masa itu! Ia ingin mendapatkan kasih sayang Wangji lagi, tapi apa daya. Wangji ternyata menipunya.

"Zhan, Zhan, kau ini kenapa?" panggil Yibo membuyarkan lamunan Zhan.

"Ah? Tidak." Zhan menghapus air matanya yang keluar dikit.

Greppp.......

Yibo menahan tangan Zhan dan membiarkan tangan Yibo yang menghapus air mata Zhan. "Kenapa kau menangis?"

Plakkkkk........

Namun Zhan langsung menepis tangan Yibo dengan kasar. "Aku bisa menghapusnya sendiri." tukas Zhan.

"Kenapa jadi kau yang sangat dingin? Aku hanya ingin-"

"Ingin apa?! Ingin menghancurkan kepercayaan ku lagi?! Sudah cukup. Aku muak dengan mu!" Zhan pergi meninggalkan Yibo.

"XIAO ZHAN! INGAT, WANGJI DAN WANG YIBO BERBEDA!" teriak Yibo menyakinkan Zhan.

Sedangkan Zhan masih dapat mendengar teriakan Yibo, namun sayang kepercayaan Zhan kepada Yibo ataupun Wangji sudah hilang ia tidak akan mengulangi kesalahan yang kedua kalinya. Lagipula Zhan bukanlah Sean.

Parallel World [Yizhan] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang