Parallel World [Yizhan]

Chapter 7

HAPPY READING!

—Warning! 🔞—

Zhan mendorong Yibo yang terus menciumnya dengan rakus. Baju kemeja Zhan sudah tak beraturan lagi semua karena perbuatan Yibo. "Y, yibo sudah cu-kup." rintihan Zhan tubuhnya sudah menegang sejak tadi namun Yibo tak henti-henti menggodanya.

Yibo mendongak menatap wajah Zhan yang menangis sembari menutupi wajahnya. Seketika ide jahil Yibo muncul, ia memainkan dua bola kembar milik Zhan.

"Ughhhh? Ahhhhh! Y, yibo........ J, jangan goda aku!"

"Hahahaha, kau sangat imut." Yibo membuka baju Zhan serta celananya yang masih nyangkut. Kini Zhan sudah telanjang bulat di hadapan Yibo.

Gluk!

Zhan menutup matanya karena malu di tatap oleh Yibo seperti mangsa. "Jangan tatap aku seperti itu. Kau membuat ku malu."

"Zhan kita sudah menikah kalau kau lupa." ingat Yibo ikut membuka bajunya juga menunjukkan bentuk perut abs nya kepada Zhan.

Kedua mata bulat Zhan melotot horor melihat abs Yibo yang begitu terbentuk dengan sempurna. Namun Zhan berfikir mungkin sudah banyak orang yang telah melihat bentuk tubuh Yibo, bukan hanya dirinya saja. Seketika Zhan merasa cemburu entah dengan siapa.

"Kenapa kau cemberut? Kau kelihatan jelek." celetuk Yibo sambil menjilat bibir Zhan.

"E, aku hanya...... Sudahlah lupakan saja." ujar Zhan membuang jauh-jauh pikiran negatif nya.

"Apa kau sedang cemburu?" peka Yibo.

"Em? Tidak! Tentu saja tidak! Kau ingin lanjut atau tidak?! Aku sudah kedinginan." kesal Zhan malah di ajak ngobrol seperti ini.

Yibo mulai mencium bibir Zhan melumat nya dengan lembut mampu membuat Zhan melayang, Zhan tak sanggup dengan semua sentuhan yang Yibo berikan begitu nikmat.

Tangan Yibo tak tinggal diam, tangannya menjelajahi tubuh Zhan dengan erotis tak lupa Yibo melintir nipple Zhan.

"Ughhhhh......" desahan Zhan terdengar merdu di telinga Yibo.

"Euumphhhh....... Ahhhhh! I, itu terasa sangat a, aneh." ucap Zhan tubuhnya menggelinjang nikmat.

"Aneh atau nikmat, eum?" tanya Yibo terus menggoda Zhan.

"J, jangan lakukan itu! Aku akan memukul mu." ancam Zhan.

Yibo tak menggubris ancaman Zhan dengan perlahan tangan Yibo turun kebawah, semakin kebawah dan sampai di tujuannya yaitu hole Zhan.

Jlep!

Satu jari Yibo masuk sempurna ke dalam ngebuat Zhan sedikit jerit. "A, apa itu?! Yi-yibo apa yang kau l-lakukan?! Itu sakit."

"Tidak mungkin Zhan kita yang super jenius ini tidak tau apa yang aku lakukan, apa lagi dengan umur mu yang sudah dibilang cukup pengalaman." celetuk Yibo mulai sedikit cemburu juga jika diingat-ingat Zhan pernah berhubungan dengan seorang Wangji yang begitu mirip dengan dirinya. Apa mereka berdua pernah melakukan hal ini?

"A, aku ti-tidak pernah! A, aku selalu fokus ke pekerjaan selama i-ini!" jawab Zhan jujur memang selama di dunianya Zhan selalu menyibukkan dirinya di pekerjaan. Zhan belum pernah berhubungan intim dengan Wangji mereka berdua hanya melakukan ciuman tidak lebih.

"Sungguh? Lalu bagaimana dengan Wangji? Apa kalian tidak pernah melakukan hal ini?"

Yibo tak menghentikan kegiatan nya, namun tangannya masih mencoba melonggarkan hole Zhan. Kini sudah dua jari yang masuk ke sana, ia membentuk menjadi gunting agar lebih longgar.