Parallel World [Yizhan]

Chapter 5

HAPPY READING!

Keesokan hari Zhan sudah rapih berpakaian jas seperti orang akan berangkat kerja tapi memang itulah yang Zhan lakukan. Berangkat kerja. Sekali lagi ia mengaca di kaca super besar di ruang tamu. 

"Aku sangat tampan." gumam nya mengagumi dirinya sendiri.

Sampai tiba tiba terdengar suara langkah kaki mendekat. Ia segera membalikan badannya menatap sosok itu dengan datar.

Tap tap tap.......

Sosok itu berdiri didepan Zhan sambil menatap nya dengan mata tajam. "Mau kemana kau?" tanya nya dengan suara dingin.

Zhan melipat tangannya di depan dada. "Apa urusan mu? Terserah aku dong mau kemana." cuek Zhan.

"Tadi malam tidak pulang kemana saja kau?" tangannya lagi.

Ya memang benar tadi malam Zhan menginap di hotel bersama Bright, tapi mereka tidak melakukan hal senonoh seperti Wang Yibo! Mereka hanya sekedar tidur, semua sebab Zhan tidak ingin pulang lalu mendengar kan suara laknat dari kamar Yibo. Walaupun Zhan sendiri tidak melihatnya secara langsung. Tapi tetap saja suara laknat itu membuat dia murka.

"Nginep di hotel." jawab Zhan sengaja mau membuat Yibo marah.

Dan benar, mata Yibo kini sudah memerah menatap Zhan seperti akan menelan nya hidup hidup. "Dengan siapa??" tanya Yibo dengan menekan dan geram.

"Mantan ku." jawab Zhan lagi dengan wajah tanpa dosa.

Dengan cepat Yibo menarik tangannya Zhan. "Kauuu! Kau bermain di belakang ku?!" tanya Yibo marah.

"Huh? Lalu bagaimana dengan mu? Kau sendiri bermain di belakang ku." sembur Zhan menepis tangan Yibo. "Jangan serakah Yibo! Jika kau boleh bermain di belakang jadi aku juga boleh." tukas Zhan.

Yibo melotot ke arah Zhan, ia tidak mengerti mengapa Zhan selalu menyangka nyangka kalo dia bermain di belakang. "Siapa yang bermain di belakang?!" bentak Yibo.

"Kau! Kau pikir siapa lagi suami ku? Kau selalu membawa wanita jalang itu ke rumah bahkan sampai bermain kuda-kudaan di kamar mu." emosi Zhan kembali membalas tatapan tajam nya.

Setelah berkata seperti itu Zhan langsung pergi meninggalkan Yibo yang masih diam membeku di sana.

"Apa? Kuda-kudaan? Dia gila?" gumam Yibo menatap kepergian Zhan.

•

Zhan terus berlari keluar rumah dengan perasaan marah dan emosi. Beberapa kali ia menabrak seseorang yang sedang berjalan lalu pergi begitu saja tanpa minta maaf.

"Hay, hati-hati dong." marah orang itu pada Zhan. Namun Zhan mengabaikan nya.

Kaki panjang Zhan melangkah lebar mencari gedung yang ia cari. Memang sedikit susah dan jauh jarak nya dari rumah Zhan, ah maksudnya rumah Yibo!