s i x t e e n

1.7K 232 93
                                    

Chapter 16 : Necklace
2771 words

Fred dan George sudah menunggu di luar ketika kelas terakhir selesai siang itu. Karena malas berdesak-desakan dengan yang lain, aku duduk diam di kursiku sampai murid yang lain sudah keluar semua.

Sebenarnya aku bersemangat untuk menonton tugas pertama. Tapi sungguh, rasanya mengangkat kaki pun malas dan berat sekali, sampai-sampai George perlu menjulurkan kepalanya dari pintu—menyengir sehabis melihatku, kemudian segera masuk ke kelas. 

Tanpa Fred.

"Kau oke?" Tanya George, duduk di atas meja di sampingku.

Aku berdiri, menggandong tasku dan mengangguk. "Mana Fred?"

"Di luar, dia sedang—"

"Aku di sini [Name]!" Teriak seseorang, atau lebih tepatnya Fred dari luar.

Fred masuk sambil menjejalkan sesuatu secara paksa ke dalam tasnya dengan terburu-buru menggunakan tangannya yang sudah lama sembuh.

Tepat setelah ia selesai, aku langsung berkata. "Buru-buru sekali Fred, sedang buat apa?"

Dan bukannya menjawab, pemuda itu malah tersenyum jahil. "Maaf sekali [Name] ku yang manis, tapi aku harus merahasiakannya dulu untuk beberapa saat. Aku janji akan memberitahumu nanti."

"Fred bahkan tidak memberitahuku.." Sahut George tidak seperti biasanya. Untuk sesaat aku hampir menyangka kalau dia berbohong.

Tapi karena ya—teman tidak berbohong. Jadi aku percaya saja.

"Kalau begitu ayo, tidak mau ketinggalan tugas pertamanya 'kan?"

Aula besar tidak bisa dikatakan seperti biasanya sebab, sebagian orang nampak begitu semangat, dan sebagian lainnya termasuk Harry begitu terlihat khawatir dan cemas.

Selain itu, kubu antara Hufflepuff dan Gryffindor seakan makin tampak jelas.

Tadinya aku akan duduk sebelah Harry, memberinya semangat atau apalah. Tapi Fred dan George keburu duduk di dekat Angelina dan Lee Jordan—lagi pula, Fred langsung menarik tanganku untuk duduk di sebelahnya.

Dan parahnya lagi aku langsung lupa begitu saja tentang Harry ketika melihat makanan. Yeah.. makanan di meja semuanya terlihat sangat enak. Bahkan sebelum aku mencobanya, aku sudah bisa merasakannya.

Untuk beberapa saat, aku agak penasaran dengan apa yang Fred sembunyikan—dan malah, aku menjadi makin ingin tahu apa itu.

"Hey [Name]," Aku mendongak, masih mengunyah makananku—mendapati Angelina yang tersenyum lebar.

"Yeah?"

"Fred punya sesuatu untukmu tuh," Dia berkata, kemudian terkikik geli. Begitu juga Lee Jordan,

Dan George.

Aku mengambil suapan yang ternyata suapan terakhir, lalu menghadap pada Fred yang tersenyum jahil.

"Ku kira kau merahasiakannya dari siapapun Fred,"

Pemuda itu terpaku, menggigit bibir bawahnya gugup—yang mana itu terlihat lucu untukku. Tak lama, Fred menarik nafas dan mulai berbicara.

"Aku minta maaf [Name]. Aku janji, aku akan memberitahumu secepat mungkin. Tapi tidak sekarang," Fred menatapku penuh sesal, sementara aku sibuk menegak jus labu ku.

"Soalnya ini kejutan," Lanjutnya. Aku mengangkat halis.

Angelina menutup mulutnya menggunakan satu tangan dengan cepat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Harry Potter and The Goblet of Fire X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang