Apa sih alasan aku hidup
Bahkan jika beberapa orang melecehkanku seperti seekor loach dan berkabung
Saya tidak akan hanya bernyanyi, saya akan dikurung dalam trauma saya
Saya menggali terowongan sendiri dan masuk lebih dalam
Ya, lebih dalam dan lebih dalam, saya menemukan diri saya putus asa
Aku bahkan tidak tahu di mana trauma ini berakhir
.
.
💜Trauma - Seventeen💜
Pagi telah menyapa, Ayu yang merasakan sinar matahari mengenai matanyapun mau tak mau membuka matanya.
06.30
Huh, Ayu yang sempat kaget karna sinar matahari yang sangan terik. kiranya sudah siang, tapi masih banyak waktu Ayu bersiap sekolah.
Setelah mandi, Ayu segera menggunakan seragam yang sudah ia siapkan kemarin malam. Tidak lupa riasan sederhana khas anak SMA pada umumnya.
Dirasa cukup, Ayu melangkahkan kakinya keluar kamar.
Saat melewati kamar Sania, Ayu menghentikan langkahnya dan memandangi pintu kamar tersebut. Beberapa detik kemudian Ayu mencoba membuka kamar itu.
Tidak terkunci.
Ayu hanya melihatnya dari luar tak sampai masuk kedalam. Dilihatnya kamar yang lumayan rapih. Ayu melihat ada kotak merah diatas meja rias. Tak ingin melewati batas, Ayu segera menutup pintu dan berjalan kearah dapur.
Saat hendak membuka kulkas, Ayu melihat ada sebuah note tertempel didepan pintu.
Sekarang jam 10, tapi kamu belum pulang juga. kalo ada masalah disekolah kasih tau ibu ya. Ibu harus pergi kerja, dan pasti pas Ibu pulang kamu sudah pergi sekolah. Ada sarapan yang udah ibu buat, tinggal angetin sebentar. jangan lupa sarapan :)
Begitulah kira kira isi note tersebut.
Ayu yang membacanya terlihat biasa saja, tidak ada reaksi yang gimana gimana. Dibukanya pintu kulkas dan ada satu kotak berwarna kuning dengan note menempel pada tutup kotak tersebut.
"sarapannya "
Bukannya diambil kotak tersebut, Ayu hanya menggesernya kesamping dan mengambil sebuah Apel yang terletak dibelakang kotak kuning tadi. Ditutup kembali kulkas tersebut, dan pergi seolah olah tidak ada apapun didalamnya.
Memang semenjak Ayu masuk sekolah dan bekerja, Ia sudah tidak pernah bertemu dengan Sania, hanya sesekali. Itupun kalau Sania pulang lebih awal dan Ayu belum berangkat sekolah. Tapi ya itu sangat jarang sekali.
Dan kalaupun bertemu, Ayu akan menganggap Sania tidak ada atau malah terjadi perdebatan.
Dengan masih memakan Apel, Ayu berjalan keluar rumah.
Saat akan menutup gerbang, Ayu dikagetkan oleh Saka yang sudah nangkring didepan motornya.
"tumben lama keluarnya ?" tanya Saka santai
Ayu tidak menjawabnya, dan langsung mengambil helm yang ada di jok belakang lalu menggunakannya.
"kemarin pulang jam berapa ? ko aku jemput katanya udah pulang" tanya Saka lagi yang bersiap menghidupkan motornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel and Guardian [COMPLETED]
Fanfiction"Salah gak si kalo aku yang ingin merasakan bahagia tanpa merasa sakit?" --- Ayudiya "Aku gak pergi, hanya saja keberadaan ku yang tak bisa dilihat lagi" ---- Aji (13 August 2021 - 2 October 2021)