Angel and Guardian [COMPLETED]

#Keluarga

Aku siap mencintai katakan padaku
Can we stay together?
I'm a fool of love for you
hatiku di sisimu selamanya
selamanya di sisimu

.

You give me purpose

.

.

💜Ready to Love – Seventeen💜

Langit semakin gelap, udarapun semakin dingin. Ayu semakin mengeratkan Sweater kuningnya. Ayu yang sedang duduk melamun sembari duduk dengan tenang diatas ayunan, memikirkan semua kejadian. Mulai dari pertama ia memasuki SMA barunya, bertemu Aji yang judesnya minta ampun bertemu dengan Wendy dan Putri yang tak ia sangka akan ada disampingnya walaupun latar belakangnya sudah diketahui.

Ayu berjanji pada dirinya sendiri, akan lebih baik lagi kedepannya. Saking asik dengan pikirannya sendiri, Ayu tak menyadari kedatangan Aji.

"ehemm" Aji yang pura pura batuk

Sontak membuat Ayu kaget dan jatuh kebelang ayunan. Bukannya menolong Ayu, Aji malah menertawai Ayu.

"mohon maaf kenceng amat tu ketawa" kesal Ayu memukul mukul pantatnya yang kotor karna terjatuh tadi

"abisnya khusyu banget ngelamunnya, hahahaha" jawab Aji yang masih belum selesai tertawa

"bangke lu" Ayu kembali duduk diatas ayunan

"mau aku dorong ?" tawa Aji

"gak mau, lu niat jail kan?" tebak Ayu menunjuk Aji dengan jadi telunjuknya

"ko tau si" jawab Aji menghampiri Ayu

"ehh, gue bilang gak ya" Ayu yang mencoba menghindar namun berhasil ditahan oleh Aji

"diem, ntar jatuh lagi. Duduk yang bener. Tangannya pegang sini." Aji yang mengarahkan tangan Ayu agar memegang tali ayunan

"aku dorong ya" ucap Aji yang mendorong ayunan dan membuat tanganya terlepas pada tangan Ayu

"Aji jangan kenceng kenceng gue takut" ucap Ayu ketakutan, namun Aji tetap mendorong hingga Ayunannya semakin tinggi

"Aji gue takut" teriak Ayu semakin ketakutan

"tutup mata kamu, rasain aja anginnya, ada aku" tenang Aji yang masih terus mendorong

Ayu mencoba menutup matanya, mencoba merasakan Angin yang menerpa wajahnya. Melihat Ayu yang sudah mulai menikmatinya. Aji mendorong Ayu lebih keras lagi.

Merasa dorongannya semakin keras, Ayu membuka matanya dan kembari berteriak "Aji stop"

"gak denger" ledek Aji yang masih mendorong kencang

"Aji gak lucu" kini Ayu benar benar ketakutan

Melihat Ayu yang sepertinya mau menangis, Aji menghentikan ayunannya dan Ayu langsung turun dari ayunan dan terduduk didepan ayunan. Aji yang khawatir mendekati Ayu dan duduk didepannya.

"sorry, gak maksud" khawatir Aji

Tak ada jawaban dari Ayu, semakin membuat Aji takut.

"yu, maaf gak sengaja" Aji mencoba mengusap pelan rambut Ayu

Sepertinya cukup mengerjai Aji, Ayu langsung mengangkat kepalanya dan menjulurkan lidahnya pada Aji "wleeee, suruh siapa lu dorong kenceng kenceng" ucapnya lalu lari menghindari Aji