#XAVANO FADJI UTAMA = Manusia ES

21 3 7
                                    

kamu satu dan dua bulan
Menyembunyikan kebenaran
berpura-pura baik-baik saja

Aku bersembunyi di tengah hujan dan aku selalu tersenyum

💜 Bittersweet--WONWOO, MINGYU (SEVENTEEN)💜

.

.

.

Xavano Fadji Utama biasa dipanggil Aji, tapi kalo dirumah Aji lebih sering dipanggil Abang oleh mamah nya. Aji terkenal dengan sikapnya yang dingin namun tegas dalam segala hal. Contohnya sekarang pada rapat osis.

Hampir semua tegang, Aji yang berdiri didepan para anggota osis membanting sebuah laporan keatas meja.

"siapa yang bikin lpj ini ?" tanya Aji menurunkan suaranya, yang membuat suasana ruang osis menjadi semakin mencekam.

*LPJ = Laporan Penanggung Jawaban

"aku ji, dibantu sama anak 10" jawab Laras sang sekretaris

"koordinasi sama Putri gak ?" tanya aji lagi

"koordinasi ko" jawab Laras yakin

"tapi kenapa laporannya beda?"

"tapi aku bikin laporan berdasarkan yang dilaporin Putri ko ji"

"tapi kenapa beda ?" Tanya Aji lagi

"Put, kamu gak ngasih laporan yang bedakan ?" tanya Laras kepada Putri

"ko kamu kaya nyalahin aku si ras, orang aku sama Aji bikin laporan keuangnya bareng sama Tama." Jawab Putri dan di bangrengi dengan anggukan Tama

"siapa yang nyalahin, aku kan nanya"

"tapi kata kata kamu seolah olah nyalahin aku bukan nanya" kekeh Putri

"udah udah, yang lain bantuin cek lagi laporannya. Saya temuin Pak Hadi dulu buat minta waktu lagi buat laporannya"

Semua mengangguk dan membantu mengecek kesalahannya ada dimana. Tapi Laras tetep menyalahkan putri yang salah.

Sebelumnya, Pak Hadi itu guru matematika sekaligus pembina dari osis.

***

Hari sudah malam, Ayu berjalan sendirian menuju rumahnya.

Tapi lama kelamaan Ayu merasa ada seseorang yang berjalan dibelakangnya. Ayu yang mulai was was segera membalikan badannya dan melihat kebelakang. Dan ternyata memang ada seseorang yang berjalan dibelakangnya. Menggunakan hoodie hitam dan sedikit menunduk. Berjalan perlahan menghampiri Ayu.

Ayu yang penasaran, segera bersembunyi dibalik pohon yang cukup besar. Saat orang itu sudah semakin dekat, Ayu menarik topi hoodienya dan terlihatlah wajahnya.

"Aji ? lu ngikutin gue ?" ucap Ayu setelah tau yang mengikutinya adalah Aji, teman sebangkunya.

Aji yang merasa terganggu melepas earphone-nya dan menatap Ayu dengan sinis "siapa yang ngikutin, kegeeran amat jadi cewek"

"siapa yang geer, ini jalan kerumah gue, dan lu ada di belakang gue. Ngaku lu ngikutin gue" paksa Ayu

Aji tidak menanggapinya, dan langsung berjalan kembali.

"hehhh, mau kemana lu ?"cegah Ayu memegang tangan Aji

"lepas" titah Aji

"lepas, gue mau balik" Ayu melepaskan pegangannya dan Aji kembali berjalan sembari memasangkan earphone nya tanpa menghiraukan Ayu yang kebingungan.

Angel and Guardian [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang