Kucing Hitam

15 3 0
                                    


Aku takut

Aku masih percaya pada waktu

Semua orang bilang itu obat.

Bahkan jika saya merasa seperti orang bodoh, bahkan jika saya menutup mata saya

.

.

💜Seventeeh - Dont Listen in Secret💜


Setelah sampai, Ayu segera turun dan berdiri disamping Aji yang juga keluar dari mobil

"udah sampe kabarin aku ya" pinta Ayu

"iyaa, masuk sana." Jawab Aji mengelus pelan puncak kepala Ayu

"iyaa, hati hati ya" Ayu melambaikan tangannya dan berjalan mendekati pintu

Aji membalas melambaikan tangannya juga.

Setelah melihat Ayu masuk kedalam rumah, Aji baru pergi dengan mobil Damar.

***

Aji mengendarai mobilnya dengan tenang, sesekali melihat kesamping melihat pemandangan lampu-lampu rumah dari kejauhan.

Jalanan nampak tenang. padahal belum terlalu larut. 

Cekittttttt

Suara gesekan Ban mobil dan jalanan yang yang terjadi secara tiba-tiba. Aji menghentikan mobilnya secara mendadak setelah melihat seekor anak kucing hitam loncat secara tiba tiba dari samping jalan.

Bergegas Aji keluar dari mobil dan melihat kondisi kucing yang hampir tertabrak olehnya.

"Alhamdulillah, gapapa. sini meng" Syukur Aji saat melihat kondisi kucing yang baik baik saja.

Aji menggendong kucing tadi, memeriksa sekali lagi dan tidak ada luka sedikitpun. Aji  lalu menurunkan kucing tersebut dipinggir jalan.

"lain kali kalo mau nyebrang liat kiri kanan ya" ucapnya pada sang kucing, kucing yang diajak ngorolpun diam seolah mengerti perkataan Aji.

Aji kembali masuk mobil dan tak lama keluar dengan membawa makanan kucing yang memang sering ia bawa.

"nih makan dulu" ucapnya saat membuka makanan dan kucing tadipun langsung memakan makanan yang Aji bawa.

Aji terus memperhatikan kucing yang sedang makan, hingga tiba tiba 

BUGH

pandangan Ajipun berubah menjadi gelap.

***

di sisi lain, Saka sedang menghisap rokoknya dengan tenang.

"jadi gimana hari ini ?" tanya Saka

"dia belum keliatan pulang dari Rumah Sakit." jawab Jaka

"Rumahnya ?" tanya Saka lagi

"gak ada, cuma ada mamahnya sama Milla" kini Rafi yang menjawabnya.

"anj*** gak becus lu semua" Saka melempar rokoknya yang masih sisa setengahnya sembarangan

"kalo gini terus mau kapan dilaksanainnya, undur aja terus." sambung Saka yang sudah marah

"lagian kalo ketemu juga pasti ada Ayu, dan lu gak ngizinin kita ngelakuinnya kalo ada Ayu" jelas Jaka

"gue gak mau tau, malam ini harus bisa. ada atau gak ada Ayu . bawa Aji kehadapan gue." ucap Saka lalu keluar dari ruangan.

Angel and Guardian [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang