Irene PovAku adalah seorang mahasiswi hukum di salah satu universitas ternama di jakarta. aku anak pertama dari 2 bersaudara,
aku lahir di daegu,korea selatan dan sekarang aku menetap di jakarta.kalo kalian tanya kenapa aku lahir di korea, jawabanya adalah karna dulu ayah dan bunda tinggal di korea lebih tepatnya kisah percintaan ayah bunda pun di mulai di korea.
dan pada akhirnya ayah dan bunda menikah dan tinggal di korea sampai umurku 7thn dulu bahkan kata ayah,
ayah sempat bekerja di perusahaan ternama agensi pertama di korea.bunda ku adalah seorang pengacara yang terbilang sukses dan terkenal.
dari dulu bunda selalu menginginkan jika anak- anaknya seperti dirinya terjun ke dunia hukum,yang sebenernya tidak terlalu aku inginkan.
kalau kalian bertanya "apakah aku terpaksa memilih kuliah hukum?". jawaban ku tentu saja "iya, betul aku terpaksa".
aku harus mengikuti kemauan bunda dan ayah ku.Bicara soal ayah, ayahku adalah cinta pertama ku, tidak ada orang lain selain ayah yang mengalahkan rasa sayang ku pada diri nya.
ayahku bukan orang yang terkenal seperti bunda, ia hanya seorang pegawai di salah satu perusahaan di jakarta, tapi sebelum menetap di jakarta ayah pernah bekerja di agensi ternama seperti yang aku bilang di bagian awal paragraf.
dan ayah telah pergi meninggalkan kami semua pada 2 tahun yang lalu.
Kepergian ayah terasa amat terpukul untuk Aku, bunda dan yeri.
Ayah telah berbohong kepada ku untuk terus bersamaku hingga aku menikah dan memberikan cucu untuknya.ayah lelaki yang selalu memberikan cinta untuk bunda, aku dan yeri.
dan begitu pun juga bunda yang selalu memberikan cinta untuk ayah, aku dan yeri.
mereka berdua adalah orang tua ku yang selalu memberikan kehangatan untuk anak- anaknya, dan aku sangat bangga telah menjadi bagian dari anak ayah dan bunda.dan aku sangat begitu bangga pada bunda ku meskipun bunda terkenal dan sukses. bunda tidak pernah merendahkan ayah, dan keluarga aku pun termasuk keluarga yang harmonis dan sangat bahagia.
tapi semenjak ayah meninggal senyuman di wajah bunda mulai pudar seakan tak ada lagi semangat untuk hidup.
Aku bisa melihatnya,meskipun bunda bersusah payah untuk menutupin nya dari aku dan adik ku tetap saja aku masih bisa membaca mata bunda ku bahwa ia sedang pura- pura kuat di hadapan ke dua anaknya.
Tetapi setelah itu bunda bangkit dan senyum lagi karna bunda bersyukur ia masih punya aku dan yeri.Yeri Adik ku, adalah orang yang bisa di bilang paling mengerti diriku, bahkan ketika aku ada masalah orang yang pertama ku cari pasti dirinya, namanya Bae yerim.
Ini Bae Yerim, aku Foto dia pas kesel karna aku telah membuatnya menunggu lama, gemas sekali adik kesayangan ku ini.
aku dan yeri jarang banget bertengkar bahkan terakhir kita bertengkar pun kita berdua tidak ingat, karna ayah dan bunda selalu mengajarkan untuk memberikan kasih sayang satu sama lain dan selalu hidup akur. tak heran jika aku sayang kepadanya dan begitupun sebaliknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kupilih Dia Sebagai Pendamping Ku.
General FictionSebuah cerita yang menceritakan pertemuan pertama ku dengannya. dari sebuah pertemuan yang tidak disengaja berujung menjadi kisah cinta aku dan dirinya.