Bagian 5

38 17 2
                                    

Pagi ini sangat cerah, Alaska bersiap untuk berangkat menuju sekolahnya. Setelah sarapan ia langsung berangkat menggunakan mobil kesayanganya.

Di persimpangan gang, ia melihat Gina yang sedang berdiri menanti angkutan umum yang akan lewat.

Alaska menghentikan mobilnya dan keluar menuju ke arah Gina yang sedang berdiri kaku di tempatnya.

"lagi apa?" Tanya Alaska begitu singkat membuat Gina menoleh kearahnya.

"Emmm... lagi nunggu angkutan umum lewat" jawabnya sedikit malu malu dan menundukan wajahnya.

"Ohhh... mau ikut gue" tawar Alaska pada Gina yang sedang terpaku malu.

"Kemana?" Tanyanya lugu

"Ke Eropa, Belgia, london" jawab Alaska

"Haaa... jauh banget, kita kan mau sekolah" jawab Gina dengan begitu lugu dan polosnya.

"Ya iyalah kita mau kesekolah, masih pakek nanya lagi, udah gue ga mau banyak omong, ayo ikut gue" ajak Alaska sambil menarik tangan Gina tanpa permisi pada si empunya.

Gina yang di perlakukan seperti itu hanya menurut saja dan di balik wajahnya terlukis senyum bahagia, walaupun wajahnya di tundukan agar tidak terlihat oleh Alaska.

Tak butuh waktu lama mereka kini sudah sampai di sekolah.

Semua mata tertuju pada mereka berdua, terutama pada perempuan yang terlihat iri pada Gina yang baru turun dari mobil Alaska.

Satu sekolah ikut gempar melihat Alaska yang baru kali ini membawa seorang cewek di mobilnya.

Alaska yang melihat itu hanya biasa biasa saja dan langsung pergi dari parkiran untuk menuju kelasanya.

Sedangkan Gina yang di tatap oleh seluruh siswa sekolah merasa sangat risihdan mulai mengikuti Alaska dari belakang untuk menuju kelasnya.

Aina dan Dina yang melihat itu langsung mengapit Ginauntuk mencari informasi dari Gina.

"Hei Gin, lo kok bisa sama Alaska sih?" Tanya Dina penasaran.

"Gue cuma numpang aja kok, gak lebih ga kurang sumpah" jawab Gina jujur.

Dina dan Aina hanya memanggut mengiyakan perkataan dari Gina dan langsung berjalan menuju kelasnya.

Tapi tidak dengan anak anak yang lainya yang langsung menjadi topik pembicaraan hangat di sekolah tersebut.

******

Tidak terasa waktu pulang sekolah trlah tiba. Kini anak anak telah berhamburan untuk menuju rumah mereka. Lain halnya Alaska yang msih duduk di kursi nya, dan kemudian mengeluarkan sebuah laptop dari dalam tasnya.

Setelah laptop di nyalakan kemudian ia mencatat sebuah alamat di sana, lalu ia juga mencari kompleks rumah kosong yang berada dekat dengan rumah yang ia catat alamatnya tadi.

Di rasa sudah siap kemudian ia segera menutup laptopnya dan bergegas keluar dari kelas.

"Target pertama" sambil mengeluarkan sebuah foto dari celah kantung celananya, lalu memasukanya kembali.

Kini ia telah sampai di parkiran mobilnya, dan siap untuk brangkat menuju rumah targetnya.

Namun, tdak jauh dari sekolah ia berjalan, ia melihat seorang gadis tengah di goda oleh beberapa lelaki.

"Gina" ucapnya, lalu dengan cepat ia turun dan langsung menuju ketempat gadis tersebut.

Ketika ia sampai, ia melihat Gina sudah lemas dan akan pingsan, untung saja dengan cepat Alaska menangkapnya agar tidak jatuh ke tanah.

Alaska [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang