Tsubasa terpojok di sudut dinding toilet sambil meringkukan badannya menahan hawa dingin yang menusuk ke tulang belulang kulitnya.Dirinya ingin berteriak meminta bantuan tetapi belum sempat membuka mulutnya sebuah siraman air membahasi seluruh tubuhnya,lagi.Ia tidak bisa melawan karena kalah jumlah ditambah kondisi tubuh Tsubasa yang sedang demam mengakibatkan semua tenaganya hilang entah kemana.
Hanya tetesan air matalah yang menggantikan suara permohonan untuk berhenti.Tatapan yang mulai memudar,bibir mulai membiru,juga seluruh tubuh terasa berat dan nyeri akibat lebam sana sini seusai dirinya diseret, ditampar,dipukul,ditendang,bahkan kepalanya di benturkan ke sudut pintu yang tajam hingga mengakibatkan pendarahan cukup parah di kepalanya.
"CUIH!LEMAH SEKALI KAU ANJ!!!Kupikir keras ternyata kertas!S-A-M-P-A-H."
"Ahahahaha....!!!Betapa lucunya melihat badut🤡 satu ini.....!!!!"
"Kita pergi saja...,ku muak melihatnya terus mene-/"
DOBRAK!!!!BRAK!!!KRAK!!!!
Suara dobrakan pintu juga retakan tulang membuat ke-3 pembully tadi spontan histeris melihat salah satu teman mereka,tewas dihadapan orang yang paling ditakuti juga disegani di sekolah ini.Lantas mereka berdua dengan tega meninggalkan temannya sendiri, menyisakan sang Ketua OSIS dan korban pembullyan anak kelas A-1,Tsubasa Ozora.
Emosi Schneider memuncak, genggaman tangannya terasa sangat kuat hingga muncul otot-ototnya tetapi tatapannya benar-benar sayu dan rapuh melihat orang yang ia cintai terluka di depan matanya.Memeriksa kondisi Tsubasa dan lalu Schneider menggendong tubuh Tsubasa yang cukup ringan menuju Rumah Sakit yang jaraknya sekitar ±10 meter dari gerbang sekolah.
🏥Di rumah sakit🏥
"Kondisinya cukup kritis dan mungkin akan pulih dalam waktu 2-3 tahun.....kecuali ada keajaiban yang terjadi.... bersabarlah,tuan..."
Hanya sebuah kebenaran dimana Tsubasa tidak bisa dipastikan bisa hidup atau tidak terus menerus berputar di kepala Schneider.Kini ia duduk di dekat ranjang Tsubasa dimana terlihat wajah malaikat tak bersayap itu tertidur(koma) dengan damai.Nafasnya yang hampir menghilang masih bersamanya juga denyutan jantung yang perlahan-lahan mulai melemah namun kembali normal terpantul di layar monitor EKG(Elektrokardiogram).
Air mata penyesalan mulai bercucuran dari kelopak mata Karl Heinz Schneider juga seuran nama orang yang ia cintai kini berbaring lemah di ranjang rumah sakit.Hati Schneider benar-benar hancur melihat Tsubasa yang koma saat ini,tetapi dirinya harus melakukan tugas pengabsenan tamu-tamu penting yang akan datang di sekolah nanti.
Tak lama kemudian,sebuah notif percakapan chat muncul.Ternyata itu dari Heine yang mengabarkan kalau tamu-tamunya sudah sampai di sekolah tinggal menunggu kehadiran Schneider disana.
"Heine,maaf tapi aku tidak bisa
datang sekarang......"
-09.45 a.m."Eh?Kenapa Schneider-san??
Bukankah kau yang merenca-
nakan ini semua sejak lama?"
-09.45 a.m."Aku ada urusan penting di luar
sekolah.Sangat penting malah.
Sekali lagi maafkan aku".
-09.46"Kumohon,Tsubasa .....kau kuat bukan?Kenapa kau masih belum menepati janjimu,itu.." ucap Schneider dengan nada sedih sambil mencium kening Tsubasa lalu tangannya menggenggam tangan Tsubasa sambil terus mencium tangan Tsubasa,mencoba menyalurkan perasannya.
~Flashback kisah sekilas Schneider dan Tsubasa......~
"Perkenalkan,namaku Tsubasa Ozora!Namamu siapa?Eum,kau bisa mengerti bahasaku bukan?"
"Tenang saja aku bisa mengerti bahasa Jepang meskipun hanya beberapa.Oh ya,namaku Karl Heinz Schneider,salam kenal ya,Tsubasa".
~~~~~~~~~~~~~~~~~
"I-ittai....hiks...s-sakit...."
"Hahhhhh.....sudah ku bilang jangan memanjat pohon jika kau tidak bisa turun....."
"Hiks...hiks...g-gommenasai...hiks ..hiks...."
"Sudah jangan cengeng...,berjanjilah padaku jika kau pasti akan terus bangkit meskipun jiwa dan ragamu hancur sekalipun...!Apa kau berjanji...!"
"Um....!Aku berjanji...!"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Ne, Schneider-kun....apa kau hiks...tidak akan melupakanku...hiks....l-lagi???"
"Justru akulah yang harus berkata begitu!Kau tiba-tiba saja pindah ke kampung halamanmu!Kita baru berteman selama 3 bulan!Kenapa kau pulang begitu cepat?Begitu juga dengan Misaki?"
"A-ku tidak begitu tau tetapi K-Kaa-chan tiba-tiba dipindahkan tugas....."
"......."
~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Permisa, dilaporkan tlah terjadi
tradegi laka maut yang merenggut
keluarga Ozora juga Keluarga Misaki.
Yang selamat hanyalah putra-putra
mereka,bahkan adik Tsubasa Ozora
juga ikut menjadi korban tetapi bukan untuk kasus ini,melainkan kasus yang berbeda namun terduga pelakunya
sama....."PRAK.....
"KARL!TENANGLAH!!!!"
"TIDAK MUNGKIN KAN?!TIDAK!AKU PASTI BERMIMPI!!!TSUBASA...!!!!TSUBASA!!!!!KAU...-/HIKS...TSUBASA.......!!!!!!!!!!!!"
"Tsubasa..... bangunlah.....,aku mohon....ada begitu banyak hal yang ingin aku katakan dan lakukan padamu....Jadi aku mohon....bangunlah ....Tsubasa....." ucap Schneider yang hampir kehilangan kendalinya.
"S-senpai....a-i-s-hite-ru....uhuk!uhuk!!!HOEK!!!!!"
"TSUBASA?!"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
IHS(International High School) versi Captain Tsubasa:)
FantasyDahlah, Author males bikin deskripsi ceritanya,pokoknya intinya itu para seme berusaha untuk meraih hari sang Uke tercinta:)