SOL 1 - "Nice to meet you..."

205 4 0
                                    

"Ya, cik, ya. Yes, the hat will be on top of the cake, right?" soal Mike sambil tangannya sibuk mencatat segala perkara penting yang dibincangnya dengan clientnya itu. "I see... I will try my best to make it done as soon as possible... Yes, Cik.... Alright, thank you, cik."

Telefonnya terus di letak di atas meja kerjanya sebaik saja perbualan di antara Mike dan clientnya berakhir.

"Siapa?" soal Haries yang baru kembali dari dapur. Cawan yang berisi Caffe Latte dibancuhnya sebentar tadi, di hirupnya sedikit sebelum duduk di kerusi kerjanya.

Mike menghampirkan kerusinya kepada mejanya dan terus menekan tetikus untuk menyambung kerjanya yang tergendala akibat berbicara dengan client sebentar tadi. "Owner cafe' yang hari tu, tu. Dia nak buat logo untuk produk baru dia. Haaaa....,"
keluhnya sedikit.

Haries mengangguk mengerti. "Mike, tolong send kan draft design Encik Kam tu. Aku nak siapkan design dia hari ni juga, kan esok aku nak cuti." Senyuman gembira mula terbit di bibirnya.

Hanya jelingan tajam diberi oleh Mike. Mulutnya pula terkumat - kamit meniru mengejek kata - kata Haries. 'Ceh, cuti - cuti - cuti. Nasib kerja selalu siap,' getus hatinya

"Jangan jeles lah bro. Bukan salah aku, kau tak ada boyfriend. Aku ni bukan suka - suka cuti tapi Darius tu yang nak luangkan masa dengan aku. Maklumlah, dia beberapa bulan ni busy memajang dengan kerja. Tak kurang dengan aku lah juga. So, since dia ambik cuti seminggu, aku cuti lah juga, nak bercintan cintun dengan dia kat rumah," kata Haries. "Rindu pula tetiba," sambungnya lagi.

 "Rindu pula tetiba," sambungnya lagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Wajah Mike)

"Annoying nya~" balas Mike malas. "Lebih baik single, daripada hati selalu di sakiti."

(reaksi Haries)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(reaksi Haries)

Mike yang tekun mencari design yang perlu di ubah suainya itu, dihampiri Haries. "Sahabat, aku rasa... dah tiba masanya untuk kau buka balik hati kau ni," kata Haries sambil menekan - nekan perlahan dada Mike dengan jari telunjuknya berulang kali. "Apa yang berlaku enam tahun lepas, orangnya, perasaan yang pernah ada, aku rasa lebih baik kau lupakan."

The Shape of LoveWhere stories live. Discover now