"Setiap masalah pasti ada jalan keluar, bisakah?"
~Hay Readers!!
Lama gk up bikin kangen btw 😂
Sebenarnya ada yang ingin kuceritain sama kalian.
But...Happy Reading dulu pemirsa!
Vote & Comment jangan lupa!
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:Rumah Sakit, Arya Wiloka.
Terlihat seorang gadis yang memiliki wajah manis dan polos berubah menggeram akan sesuatu yang dibencinya. Ana.
Smartphone mahal yang digenggamnya seakan ingin retak karena cengkeraman yang sangat erat. Ana menghembuskan nafasnya kasar setelah melihat pesan chat dari Emillio bahwa dia tak bisa menolongnya lagi.
" Damn you Agatha! I promise I will make you fall down until there is no hope." Geram Ana.
Dia tak mengerti.
Dimana Agatha yang pengecut dan haus akan kasih sayang keluarganya? Bagaimana mungkin dia berubah begitu cepat?
Ana pun segera mengetik Smartphone nya dan menelpon seseorang.
"Sister... I need your help!" Ucap Ana.
"...."
"I waiting for you. Please, hurry up!"
"....."
Ana pun menutupnya. Segera raut wajahnya berubah menjadi sinis. Diotaknya sekarang sudah merencanakan sesuatu yang akan dilakukannya pada Agatha. Dia takkan melepasnya dengan mudah karena baginya Agatha adalah sampah dan dialah yang seharusnya lahir dikeluarga Dyvette.
"Lihat aja. Akan kurebut lagi seperti dulu." Lirihnya.
.
.
.
.
.Mansion Dyvette. 3 hari sesudahnya.
Kayla dengan seragam sekolahnya sedang berhadapan dengan cermin dan tangan yang menguncir rambut. Dia bermaksud menggulung rambutnya ke atas.
Kayla segera saja keluar dari kamarnya dan sarapan bersama 4 pria idiot baginya dengan duduk disamping Feri.
"Hari ini berangkat bareng yah kay?" Tawar Leo.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHKOTA DARAH
FantasyKetika pengorbanan mengubah nasib dari 2 jiwa yang berbeda, lalu bagaimana jika salah satu harus bertahan dengan menjadi Mahkota yg berlumuran darah? Akankah takdir mempermainkan kembali kehidupan dari salah seorang gadis yang memang geram...