You Raise Me Up [END]

YRMU || Siblings?

Hari demi hari hingga bulan berganti bulan. Keadaan Ara semakin membaik. Perlahan tapi pasti, Ara berhasil sedikit demi sedikit mengendalikan dirinya saat ingatan tentang grandma, grandpa, atau pun Zeno menghampirinya.

Berbagai kegiatan positif gadis itu tekuni untuk menyibukkan dirinya sekalian kembali terbuka dan bersosialisasi dengan dunia luar.

Ingat dengan yayasan yang Ara dirikan? Nah, disitulah dia banyak mengabdikan diri. Ia lebih sering dan fokus mengurus yayasan itu. Tidak ada yang mempermasalahkan hal itu, justru mereka mendukung Ara demi kesembuhan gadis itu. Tanggung jawabnya di Queen Corp's tidak tertinggalkan, hanya saja ia lebih banyak diwakilkan oleh Arkan atau Alshad jika hal tersebut tidak sangat-sangat membutuhkannya.

Ah iya, ngomong-ngomong tentang Alshad dan juga Arkan. Kini Alshad sudah menikah, kalian tahu siapa istrinya?

Sheva. Hmm... Ara berhasil menjadi mak comblang kedua sejoli itu. Alshad dan Sheva menikah 3 tahun lalu, dan kini mereka sudah memiliki seorang putri yang berumur 2 tahun. Mereka tinggal bersama Ara dan di Inggris.

Varo? Ah, pemuda itu kembali bergabung bersama Ara juga baru 2 tahun terakhir, setelah kondisi Ara sudah sedikit membaik.

Ara mah tsundere, kelihatannya aja gak peduli sama Varo, padahal aslinya dia sayang sama adiknya itu. Alliqa menyadarkannya, jika Varo juga adalah korban semua kekacauan dulu. Sifat Varo yang egois itu adalah hal wajar bagi seorang anak kecil. Apalagi Varo tak tahu apa-apa jika Alliqa bukanlah ibu kandungnya.

Jadi gitu deh, dengan segala ketinggian gengsi sang tuan putri, Ara mengizinkan Varo tinggal bersama mereka, tapi tak pernah berbicara dengan pemuda itu, jika Varo tak mengajaknya berbicara duluan. Nada bicara yang cuek serta lirikan mata sinis selalu gadis itu berikan jika berhadapan dengan Varo. Tapi sehari saja ia tak menemukan sosok adik es nya itu, ia pasti akan bertanya kepada semua orang dimana keberadaan Varo.

Alliqa dan Dhino sendiri kembali rujuk satu tahun setelah kematian Zeno.

Kenapa?!

Karena mereka kembali jatuh cinta satu sama lain. Ciat... Ciat.. Ciat... Canda deng. Rasa cinta mereka masih ada sikit... Assik...

Tapi alasan sebenarnya mereka rujuk adalah Ara. Mereka mau memberikan keluarga yang utuh kepada putri mereka. Apalagi keadaan Ara yang tidak baik-baik saja. Gadis itu perlu perhatian lebih.

Sedangkan Arkan dan keluarga kecilnya tetap menetap di Indonesia mengurus perusahaan bagian disana.

Arkikikikik🦊
Today 08.23

Jangan lupa jadwal konsulnya hari ini pukul 10.00, ice girl!!

-----

Ara yang sedang duduk dibalik meja kerjanya mendengus kesal mendapat pesan dari Arky.

Secara kasar ia menghempaskan tubuhnya kebelakang hingga punggungnya bersandar dengan sandaran kursi kerjanya dengan kasar.

Ia memijat pangkal hidungnya perlahan sembari memejamkan matanya. "Tenang disana grandma, grandpa, dan juga Arzen. Ara disini sudah baik-baik saja. Maaf sudah membebani kalian yah? Bukannya aku ingin melupakan, hanya saja ini demi diriku. Jadi maaf kali ini aku egois karena mencoba sedikit melupakan kalian. Sungguh maafkan aku. A--"

BRAK!

"Kak Ara?! Jangan melamun!!!" pekik Varo berkacak pinggang menatap garang Ara yang tersentak kaget di kursi kerjanya.