Bab 45

391 34 11
                                    

Welcome back gengs, 2514+words benge tuh mata😵🤪. edisi ketemu kangen dengan lucas+haruto😊 soal nya di chap kemarin mereka kagak ada skenario nya wkwkwk, siapkan mental untuk katakan selamat tinggal dari lapak ini👋🏻👋🏻. semakin dekat menuju end semakin kagak jelas ini cerita wkww semakin malas buat up🤭, stay halte and stay safe all🤗






⚽⚽⚽⚽

Malam berganti menjadi pagi, sinar mentari timbul disana beserta kicauan burung terdengar indah membangunkan sosok wanita muda yang kini mengerjapkan matanya melenguh disana terbangun. lalisa merasakan beban diatas perut nya ia menunduk dan mendapati tangan kekar sangat suami disana, lantas ia tersenyum mengubah posisi nya menjadi duduk membuat gerakan yang berisik hingga membuat si empu tangan terbangun dan menatapnya.

"Sudah bangun little mommy~taehyung mengusap kedua matanya merenganggkan otot tubuh nya lalu berganti posisi menjadi duduk sama seperti sang istri menyandarkan diri di dashboard kasur.

"Ehm...tae oppa apa tidur nya nyenyak~lalisa melirik sang suami yang tersenyum lebar disana menampakkan deretan gigi rapi nya serta box smile nya lantas ia cubit gemas pipi sang suami.

"Aku selalu tidur nyenyak bersama istri dan anakku~taehyung tersenyum sendu setelah mengatakan hal itu kembali teringat kejadian kemarin yang bahaya tentu saja dan jika ia telat maka katakan sela,z mat tinggal untuk hari yang cerah. lalisa yang melihat sang suami yang berubah sedetik pun mengerutkan dahinya, apa sang suami teringat kejadian kemarin benar ia pun masih teringat akan hal itu namun apa boleh buat yang terjadi mengapa harus disesali.

"Oppa mianhe, aku tidak memberitahu mu saat itu bahwa aku bertemu dengan irene~lalisa meraih jemari taehyung mengenggam nya disana namun kim taehyung malah menatap yang lain.

"Katakan semuanya yang terjadi kemarin sebelum aku menyelamtkan mu lalisa~taehyung menahan amarah nya disana penengasan yang ditahan dengan emosi saat kilasan itu menghampiri membuat lalisa seketika takut dan mulai terisak tubuh nya kembali bergetar.

"Hei..wife im here, hanya ada kau dan aku jadi katakan semuanya jangan takut dia sudah aman disana ia tak akan lagi melukai mu~taehyung menatap dalam lalisa mendekatkan jarak mereka. lelaki itu harus sabar sebesar apa pun amarah nya ia harus pandai menutupinya ia tak mau lalisa kembali seperti ini. Irene keterlaluan dan harus diberi pelajaran

"Opp...oppa, mereka menculik ku lalu mereka melecehkan ku~lalisa terisak dengan kuat disana membuat taehyung melebarkan matanya mendengar hal itu wajah nya mengeras seketika teringat dengan para preman itu memeluk lalisa adalah pilihan nya.

"Mereka melecehkan mu~taehyung terbakar amarah intonasi nya bahkan tambah berat dengan tangan yang mengepal. Lalisa yang menyadari itu terisak dan menarik sang suami dalam pelukan nya lebih erat ia butuh kekuatan dan jelas dalam pelukan nya kini adalah kekuatan nya.

"Mereka melecehkan ku secara verbal tae oppa lalu mereka menyentuh ku disini, disini dan disini~lalisa memberi jarak kecil menunjuk legan kecil nya lalu telinga nya serta pipi nya membuat taehyung lantas menunduk lebih rendah membuat lalisa bingung.

"Aku ingin menghapus jejak mereka, kau itu miliki baik tubuh mu jiwa mu dan segala nya hanya aku yang boleh berhak atas mu jadi diam saja atau kau mau jejak mereka menempel padamu~taehyung melirik lalisa tangan nya sudah meraih legan lalisa.

"Tidak, oppa cepat hapus jejak mereka~lalisa berseru memberi izin pada suami nya yang dengan mudah mulai mengecupi tempat yang ia tunjuk tadi.

"Mianhe wife aku tidak bisa menjaga mu kemarin, maafkan aku dan keegoisan ku~taehyung berucap lirih sendu setelah menyelesaikan tugas nya.

Lets(Not)Falling in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang