Bab 32:

511 42 6
                                    

Welcome back gengs 2474+words benge tuh mata😵😳. Isi nya nano-nano jadi jangan berharap lebih🤣😂, typo pengen debut chap ini jadi harap dibaca dengan benar wkwkwk. Big thanks buat yang comment terus vote ini lapak gabut ini😁buat siders yang cuma tahu nya baca yah ku doakan semoga sehat selalu yah wkwkwk, ke kamar mandi aja bayar masa cuma disuruh vote cerita kagak sih😂🤣. Stay halte and stay safe everyone, satu hari sebelum lebaran aku ingin menucapkan selamat idul fitri gengs🥳, lebaran kali ini kagak usah mudik yah tetap ikutin aturan yang ada.

☢☢☢☢

Makan malam kali ini terasa aneh, ntalah biasanya ada canda tawa atau setidaknya pembicaraan hangat terjadi namun semenjak lalisa pulang dengan taehyung yang wajah nya terluka semuanya terdiam. lalisa sibuk menaruh lauk pauk melimpah dipiring sang suami yang duduk disebelah nya sedangkan sang ayah taewan kim melirik tajam disana. Jinseo kim tersenyum hangat mendapati kegiatan kecil manis antara sang cucu disana, lucas jangan tanyakan anak itu sudah tertidur dengan lelap dikamarnya karena kelelahan bermain dengan haruto. Kini diruang makan mencekam itu tinggal para orang dewasa yang diam-diam tengah bergusar hatinya. Lalisa merasa aneh dengan sang ibu nya kali ini, ntalah ibu nya menjadi dingin seketika saat ia menanyakan kotak p3k pada sang ibu rasanya ia tak pernah membuat kesalahan atau seperti nya ia lupa bahwa kesalahan nya adalah menyembunyikan sesuatu yang sebentar lagi akan terungkap.

"Ada apa dengan wajah cucu tampan ku ini, sudah bukan umur mu lagi untuk berkelahi seperti anak kecil tae~jinseo kim berseru disana kendati genggaman pada alat makan itu sangat erat nyata nya melihat secara langsung karya sang anak pada sang cucu membuat nya sedih.

"Kakek aku bukan anak kecil~taehyung berseru kesal melihat tatapan tajam sang kakek yang aneh nya membuat nya menciut seketika. jungkook yang duduk disebelah sang paman pun merasa ada yang aneh diantara para orang dewasa ini ntalah dilihat dari raut wajah mereka akan ada peperangan panas terjadi disini yang lebih membuat nya terkejut adalah saat mengetahui bahwa ibu lalisa ellena juga terlihat dingin sekali.

"Setelah makan malam ini lalisa susun baju mu ke koper~ellena berseru ditempat membuat seluruh atensi mengarah padanya.

"Ibu..kenapa, maksud ku untuk apa~ lalisa mengerut bingung di bangku nya mengapa ibu nya terlihat marah.

"Haruto kemasih barang mu sekarang~ellena melirik haruto yang menganggukan kepala nya kecil lalu menjauh pergi dari sana. sejujurnya ia bingung dan ingin bertanya namun mungkin saja akan ada liburan menanti nya jadi ia akan sangat bersemangat mengemasi barang nya.

"Ibu..ibu kenapa~lalisa dibuat bingung oleh kelakuan sang ibu yang menatap nya kesal.

"Ellena ada apa dengan mu~taewan kim melirik ellena yang hanya diam ditempat duduk nya namun tergambar di raut wajah nya wanita berusia lanjut ini sedang menahan amarah.

"Lalisa kemasih barang mu sekarang dan kita akan keluar dari rumah ini~ lalisa mengerut bingung disana mengapa ibu nya seperti ini ditambah jinseo kim tidak protes sama sekali namun berbeda dengan taewan kim yang kesal melihat nya.

"Ibu..apa maksud ibu~lalisa berseru cemas ia melihat sang ibu yang bangkit berdiri dan menarik nya begitu saja dengan kasar. Taehyung yang melihat hal itu lantas sigap menarik satu tangan yang lain lalisa membuat langkah mereka terhenti, suasana makin rumit dan mencekam saat tidak ada satu pun yang ingin mengatakan sejujurnya.

"Lepaskan tangan mu dari anak ku~ellena melirik sang menantu yang menggeleng kecil disana masih setia mengenggam erat bahkan menarik kecil lalisa agak merapat padanya.

Lets(Not)Falling in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang