7. Hah?

1.9K 270 24
                                    

°°°°Not Mine°°''Happy reading~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°
°
°
°
Not Mine
°
°
''Happy reading~

Hyunjin berlari secepat yang dia mampu, dia tadi naik taksi, tapi taksinya mogok di tengah jalan karena ban kempes, yaudah karena pikirnya udah mau dekat, jadi dia lari aja. Eh ternyata enggak sedekat itu. Saat Hyunjin sampai di cafe yang dikatakan oleh Chan, dia udah banjir keringat duluan.

Cowok berambut gondrong ini dapat melihat Chan sudah berada duluan di sana, dia sedang memainkan handphone-nya.

Setelah mengatur napasnya yang sebelumnya masih terengah-engah, akhirnya Hyunjin memberanikan diri untuk mendekati cowok yang sedang menunggunya itu. Hyunjin tidak pernah segugup ini, Chan itu bukan cowok ganteng pertama yang dilihat oleh Hyunjin, tapi... Chan itu beda. Entah kenapa ada rasa hangat yang menyelimutinya saat dekat dengan cowok pucat itu. Padahal Chan selalu dingin kepadanya.

"Ma-maaf Kak, aku telat yah...," ucap Hyunjin takut.

Chan hanya berdeham, lalu menghentikan aktivitasnya-bermain handphone. Chan menyuruh Hyunjin duduk, dan Hyunjin mematuhinya. Hyunjin mencoba merapikan surai kelabunya yang berantakan sehabis berlari. Chan menyadari hal itu, dia tau Hyunjin habis berlari ke sini, tapi dia tidak memperdulikan hal itu. Emangnya itu urusan Chan? Malahan dia kesal karena anak itu membuatnya menunggu begitu lama.

"Ada perlu apa ya Kak?" tanya Hyunjin gugup.

"Lo mau pesan apa?" Bukannya menjawab pertanyaan Hyunjin terlebih dahulu, Chan malah melontarkan pertanyaan lainnya. Yah Hyunjin tidak mempermasalahkan hal itu sih.

"Samain aja."

"Ok." Setelah memesankan minuman, Chan kembali duduk di depan Hyunjin. Tidak ada yang berbicara. Kentara sekali Hyunjin gugup segugupnya sekarang. Cowok itu tidak berhenti memainkan ujung bajunya.

"Baju lo lebih menarik dari gue ya?" tanya Chan tiba-tiba.

Hyunjin langsung gelagapan dia bingung sendiri kan.

"Eh enggak kak!"

Chan hanya mengeluarkan smirk khasnya.

Cowok ini beneran suka sama gue ternyata. Bagus sih, itu artinya rencana gue bisa berjalan mulus.

Tak begitu lama, pelayan mengantarkan pesanan mereka. Hyunjin bernapas lega, setidaknya dia punya kegiatan lain untuk dilakukan-seperti minum contohnya.

"Lo mau jadi pacar gue enggak?"

"APA?!"

Hyunjin hampir saja menyemburkan minuman yang berada di mulutnya. Ini benar-benar hal yang tidak pernah diduga olehnya. Seorang Chan menyatakan Cinta kepadanya?!

Not Mine -Chanjin-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang